Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menanggapi terkait pernyataan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera yang mengatakan isu reshuffle menimbulkan kebisingan.
Menurut Teddy, reshuffle merupakan hak prerogative dari Presiden.
“Kata @MardaniAliSera dari PKS, reshuffle tanpa alasan malah menimbulkan kebisingan. Gue ajari ya biar sedikit paham,” cuitan Teddy dalam akun Twitter pribadinya, Rabu (29/12/2022).
“Namanya hak prerogatif itu gak perlu alasan apalagi menjelaskan ke kalian. Selain itu, walaupun tdk ada wacana reshuffle, bukankah kalian sudah sangat berisik?,” lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera menilai perombakan kabinet menandakan bahwa selama ini presiden tidak tepat dalam memilih pembantunya.
Tak hanya itu, menurut Mardani, keputusan reshuffle juga bisa memperburuk citra Presiden Jokowi jika alasannya politis.
“Justru buruk bagi presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain,” tuturnya kepada wartawan, Rabu (28/12/2022).
Oleh sebab itu, ia meminta agar Jokowi benar-benar mengedepankan kebutuhan dan menghindari kebisingan dalam mengambil keputusan reshuffle kabinet.
Baca Juga: Jomplang! Bandingin Era Jokowi dengan SBY, AHY Singgung Guru Honorer: Terombang-ambing Betul!
“Monggo (silahkan) saja jika reshuffle dilakukan, tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan,” pungkasnya.
Kata @MardaniAliSera dari PKS, reshuffle tanpa alasan malah menimbulkan kebisingan. Gue ajari ya biar sedikit paham. Namanya hak prerogatif itu gak perlu alasan apalagi menjelaskan ke kalian. Selain itu, walaupun tdk ada wacana reshuffle, bukankah kalian sudah sangat berisik? ????
— Teddy Gusnaidi (@TeddGus) December 29, 2022