Alamak! Penumpang KRL yang Kaya dan Miskin Akan Dipisah

Alamak! Penumpang KRL yang Kaya dan Miskin Akan Dipisah Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengungkap tarif KRL tidak akan naik pada tahun 2023 mendatang. Namun, nantinya ada skema baru dalam tarif KRL ke depannya.

"Kalau KRL nggak naik. Insya Allah 2023 tidak naik," ujar Menhub di Jakarta, Selasa (27/12/2022).

Baca Juga: Bukan Maen Kekuatan Putri Candrawathi ke Suaminya! Akhirnya Menyerah, Ferdy Sambo: Saya Mau Jujur, yang Penting Istri Saya...

Baca Juga: Bikin Heboh Anies Pakai Nama Baptis Yohanes, Pengamat: Agama Saja Dihianati, Apalagi NKRI!

Dia menjelaskan, dalam skema baru akan dipisahkan antara penumpang KRL mampu dengan tidak mampu. Pemisahan itu nantinya diatur lewat tiket kartu. Akan tetapi, Menhub tidak merinci kembali terkait pemisahan level penumpang tersebut.

"Jadi, yang kemampuan finansialnya tinggi harus bayar lain. Average, sampai 2023 nggak naik," jelas dia.

Baca Juga: Gegara Hal ini, Pimpinan DPR Pastikan akan Panggil BRIN dan BMKG

Baca Juga: Pigai Berulah Ngecam Jokowi Karena Datang di Perayaan Ekaristi Umat Katolik, Netizen: Yang Keberatan Anda Saja Pak... Rumah Allah untuk...

Sementara, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal menyampaikan, skema ini bakal diterapkan lewat subsidi terbatas via kartu.

Menurut dia, skema ini membuat subsidi yang diberikan Kementerian Perhubungan bisa tepat sasaran ke yang membutuhkan.

"Nanti kita pakai data Kemendagri. Yang kaya ya bayar sesuai aslinya, yang kurang mampu itu nanti dapat subsidi," imbuh dia.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover