Politisi Gerindra, Sandiaga Uno buka suara soal setelah sater kabar yang menyebutkan dirinya bakal hijrah ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) demi tiket capres.
Sandiaga membantah kabar tersebut, ia menekankan bahwa dirinya masih berstatus sebagai anggota Partai Gerindra, padahal pihak Gerindra sendiri sudah ogah mengurusi dirinya sebagaimana yang disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad beberapa hari lalu.
Baca Juga: Sandiaga Uno Membangkang, Lihat Nih Reaksi Pak Prabowo, Bikin Kaget!
"Tahapan Pilpres 2024 sudah dimulai, dinamika politik memang sudah sangat terasa. Namun, hingga saat ini, saya masih tercatat sebagai kader Partai Gerindra," katanya dalam pernyataan yang diterima Populis.id Jumat (30/12/2022).
Ia mengaku sebagai kader Gerindra bakal patuh dan tegak lurus dengan keputusan partai dan Ketua Umum, Prabowo Subianto.
Termasuk amanah yang dipercayakan Bapak Prabowo kepada dirinya, yaitu untuk mendengarkan aspirasi masyarakat dan fokus terhadap pemulihan ekonomi bangsa lewat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
"Karena menurut beliau, hal terpenting yang dibutuhkan sekarang adalah ketahanan ekonomi dan kesejahteraan rakyat," tuturnya.
Hal tersebut perlu digaris bawahi, kata dia, mengingat banyak masyarakat yang kini masih hidup dalam keterbatasan, belum lagi ancaman resesi global tahun 2023 serta kenaikan harga-harga kebutuhan pokok saat ini.
"Oleh karena itu, Bapak Prabowo selalu menekankan tiga aspek penting untuk bisa bertahan menghadapi tantangan, yaitu adaptasi, inovasi dan kolaborasi," tuturnya.
Menurutnya, kolaborasi dengan berbagai pihak ini sangat diperlukan karena menjadi kunci penting dari ketahanan ekonomi. Menurutnya, kita tidak bisa bertahan apabila bekerja sendiri-sendiri.
Sandiaga beranggapan bahwa kolaborasi dengan berbagai pihak inilah, termasuk dengan partai yang memunculkan isu bahwa dirinya berpindah ke PPP. Pasalnya, ia kerap ikut acara yang digelar oleh Partai berlambang ka'bah itu.
"Mungkin hal ini yang memicu adanya isu yang menyebutkan saya akan meninggalkan Partai Gerindra karena seringnya ikut dalam kegiatan PPP. Nyatanya, tak hanya sebatas partai politik, kolaborasi harus terjalin dengan seluruh stakeholder, Pentahelix," ucapnya.