Pegiat media sosial, Eko Widodo, turut memberikan komentar soal dugaan bahwa Ganjar Pranowo menggunakan dana Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) demi kepentingan kader PDI Perjuangan (PDIP).
Sebagaimana diketahui, Ganjar sebelumnya membuat sebuah cuitan saat dirinya menyerahkan bantuan secara simbolik sebesar Rp20 juta ke kader pertama PDIP yang rumahnya akan direnovasi.
Dalam keterangannya, Ganjar memang menyebut kalau dirinya akan merenovasi 50 rumah kader PDIP yang kondisinya belum layak menjelang ulang tahun PDIP yang ke-50. Namun, dalam papan simbolik itu justru tercantum logo Baznas.
Akibatnya, banyak kritikan yang dilayangkan oleh netizen serta menuntut kejelasan terhadap dugaan bahwa Gubernur Jawa Tengah itu memakai dana Baznas untuk kepentingan partai.
Salah satu orang yang mengkritiknya adalah Eko Widodo. Lewat sebuah cuitannya, ia mengunggah foto tangkapan layar kicauan Ganjar yang kini sudah dihapus dari akun Twitter-nya.
Eko kemudian mempertanyakan dugaan pemakaian dana umat untuk kepentingan partai. Ia juga menyinggung buzzer yang sebelumnya kerap menggoreng isu penyelewengan dana lembaga filantropi Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Eko mengatakan, “Baznas itu kepanjangan dari lembaga zakat nasional, kok dana Ummat dipake buat kepentingan partai.”
“Buzzer yg kemarin goreng isu ACT mana suaranya!!” tegasnya menutup, dikutip Populis.id dari cuitan akun @ekowboy2 yang diunggah pada Jumat (30/12/2022).
Cuitan yang telah dilihat 117.000 kali itu sontak menimbulkan berbagai macam komentar dari netizen, baik pro maupun kontra dengan pernyataan Eko.
Baznas itu kepanjangan dari lembaga zakat nasional, kok dana Ummat dipake buat kepentingan partai..
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) December 30, 2022
Buzzer yg kemarin goreng isu ACT mana suaranya!! pic.twitter.com/HEcLuIJX5P