KontraS Kecam Keras Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja

KontraS Kecam Keras Jokowi Terbitkan Perppu Cipta Kerja Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja

Fatia Maulidiyanti menjelaskan, penerbitan Perppu terkait UU Cipta Kerja sebenarnya juga tidak bersesuaian dengan ucapan pemerintah sendiri di Februari 2022 lalu lewat Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly yang menyampaikan akan mematuhi putusan MK.

Selain inkonsisten, beber Fatia Maulidiyanti, praktik negara hukum yang baik pun kembali tercoreng lewat gejala otoritarian semacam ini. Bukan hanya meneruskan pola pembuatan regulasi yang tidak partisipatif, pemerintah makin menunjukkan kesewenang-wenangannya lewat berbagai bentuk pemaksaan kehendak agenda pemerintah walaupun hal tersebut menerabas ketentuan perundang-undangan.

Baca Juga: Terbitkan Perppu Cipta Kerja, Jokowi Dikritik Keras PKS!

Dalam aspek substansial, pihaknya menilai bahwa syarat diterbitkannya Perppu yakni harus berdasar hal ihwal kegentingan yang memaksa, sama sekali tidak terpenuhi.

"Saat ini, tidak ada gejolak atau desakan dari publik agar Presiden mengeluarkan Perppu terkait dengan UU Cipta Kerja. Bahkan sebaliknya, saat tahap pembahasan hingga pengesahan UU tersebut, penolakan justru sangat masif di berbagai daerah di Indonesia," bebernya.

Sejak awal, urai dia, proses pembuatan Omnibus Law memang karut marut dan serampangan, sebab tidak melibatkan publik secara maksimal dan memiliki banyak muatan yang problematis.

Baca Juga: Pengamat Sebut KIB Harus Segera Bajak Ganjar Pranowo dari PDIP

Tak hanya itu, saat masyarakat meminta agar presiden mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU ini, Presiden justru mempersilakan pihak-pihak yang tidak setuju agar menguji di MK.

"Sayangnya, saat MK telah memutuskan bahwa UU ini inkonstitusional, pemerintah justru membangkangi putusan tersebut," tegasnya.

Selain itu, alasan yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto terkait ancaman global dan stagflasi sangat tidak relevan.

Baca Juga: Ganjar Beri Bantuan ke Kader PDIP, Rocky Gerung: Cari Perhatian ke Megawati Biar Dapat Restu

Hal ini kami nilai sebagai akal-akalan pemerintah semata demi memuluskan agenda pemerintahan, utamanya dalam memuluskan pembangunan dan investasi.

Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover