Kepercayaan Pendukung Bisa Turun, Anies dan NasDem Harus Konsisten Jadi Oposisi

Kepercayaan Pendukung Bisa Turun, Anies dan NasDem Harus Konsisten Jadi Oposisi Kredit Foto: YouTube/NasDemTV

Pengamat politik Adi Prayitno menilai sosok bakal capres Partai NasDem Anies Baswedan sebagai representasi kelompok oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Terlebih NasDem akan membentuk koalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga dikenal sebagai oposisi. 

"Anies ini terasosiasi sebagai representasi dari kelompok-kelompok oposisi, kelompok-kelompok kritis yang mencoba untuk peruntungan di 2024 ganti rezim, mengalahkan dominasi PDIP dan seterusnya," ujar Adi, dilansir dari kanal tvOneNews, Minggu (1/1). 

Baca Juga: Teriak Mentan Layak Diganti, PDIP Diketawain Irma Chaniago: Hati-hati, Menteri NasDem Tak Ada yang Ditangkap KPK

Meskipun deklarasi Anies oleh NasDem berdampak positif pada elektabilitas keduanya, Adi turut mengingatkan adanya penurunan tensi dan kepercayaan di kalangan pendukung Anies. 

"Memang belakangan tensi dan respect publik agak sedikit mengendor, ke NasDem-nya dan termasuk ke Anies," ungkapnya. 

"Karena poros perubahan yang dibayangkan oleh orang itu NasDem ataupun Anies bicara secara lantang, kalau menang jadi presiden, jadi pemenang di 2024, semua legacy yang telah dilakukan Jokowi ditolak," lanjut Adi. 

Baca Juga: Jokowi Nggak Bakal Berani Ganti Menteri Partai Nasdem dari Kabinet, Ternyata Oh Ternyata Alasannya Karena…

Sebagai contoh adalah proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. "Misalnya poros perubahan mengandaikan IKN itu adalah proyek yang ugal-ugalan. Sesuatu hal yang kemudian tidak pernah muncul dari Anies maupun dari teman-teman NasDem," ujar Adi. 

Lalu beberapa narasi lain yang diharapkan kelompok oposisi seperti setop utang. "Misalnya poros perubahan itu bicara bahwa mereka tidak akan melanjutkan infrastruktur di zamannya Jokowi yang dianggap ugal-ugalan dan mangkrak," kata Adi. 

"Kalau itu yang dilakukan, Anies yang dianggap sebagai representasi kelompok oposisi, perubahan politik, akan naik kembali. Perubahan itu yang ditunggu," imbuhnya.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover