Ibunda mendiang Brigadir Yosua Hutabarat(Brigadir J) Rosti Simanjuntak tampak masih belum bisa menerima kepergian Putranya dengan cara yang tak lazim. Rosti masih sangat terpukul setelah putra tertuanya itu dibunuh atasannya sendir Ferdy Sambo.
Buktinya, hingga kini Rosti masih sering menangis tersedu-sedu ketika mengingat kembali momen bersama putaranya itu.
Terbaru Rosti mengaku didatangi Brigadir J lewat mimpi. Dalam mimpinya itu anaknya datang meminta tolong kepadanya sembari menunjuk sejumlah luka tembak di badan nya.
"Dari sini aku akan curhat, tiga hari sebelum momen Natal, anakku datang kepadaku, menangis histeris di dalam mimpiku, dia datang menarik tangan mamanya. Menunjukkan semua lubang (luka tembak -red) yang ada di tubuhnya, di kepalanya dengan berteriak dia, 'Mama, tolong saya'," kata Rosti dalam sebuah acara ditelevisi nasioanal dilansir Populis.id Senin (2/1/2023).
Mimpi bertemu mendiang Brigadir J kata Rosti bukan baru kali ini saja ia alami. Di awal-awal kasus pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu mencuat kata Rosti dirinya memang rutin memimpikan putra tersayangnya itu.
Hampir disemua mimpinnya, Rosti mengaku Brigadir J selalu meminta tolong kepadanya seraya menunjukan badannya yang penuh luka tembak.
"Dia datang berulang kali ke mimpi saya, (Brigadir J berkata) 'Ini lho, Ma, Mama tidak bisa menolong saya, Mama tidak tolong saya dengan hujanan peluru dengan mata terbuka 'Apa salah Abang, Mama? Apa Mama?" kata Rosti menirukan perkataan Brigadir J dalam mimpinya.
Rosti mengaku, kini dia dan keluarganya hanya pasrah mendoakan putranya itu agar tenang di alam yang berbeda. Di sisi lain, Rosti berharap keluarga bisa mendapatkan keadilan dari kasus ini. Dia berharap para pelaku yang terlibat dihukum berat.
"Biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan yang bersamamu, Nak. Biar arwahmu tenang bersama Tuhan biar Natal ini bisa mengobati luka yang mendalam," ungkapnya sambil berurai air mata.