Ibunda dari almarhum Brigadir J, Rosti Simanjuntak, menceritakan soal mimpinya saat didatangi oleh sang anak dengan tubuh yang penuh lubang akibat tembakan yang diterimanya pada awal Juli lalu di rumah dinas Ferdy Sambo.
Hal itu disampaikan oleh Rosti saat mengisi salah satu acara di televisi nasional yang mempertemukan orang tua Brigadir J dengan orang tua Bharada E.
Baca Juga: Anies Itu Harta yang Bisa Mengantar ke Surga dan Neraka, Refly Harun: Bagi Nasdem…
Sebelum bertemu dengan keluarga Bharada E, Rosti mengungkap kesedihannya karena tahun ini merupakan momen Natal pertama yang dirayakan keluarga tanpa kehadiran Brigadir J.
Rosti kemudian mengungkap bahwa tiga hari sebelum Natal, ia didatangi oleh Brigadir J yang menangis histeris lewat mimpi. Dalam mimpi tersebut, tangannya ditarik dan Josua menunjukkan semua lubang di tubuhnya sambil berteriak.
“Tiga hari sebelum momen Natal, anakku datang kepadaku, menangis histeris. Di dalam mimpiku, dia datang menarik tangan mamanya, menunjukkan semua lubang yang ada di tubuhnya, dengan berteriak dia ‘Mamaa, tolong saya’,” ucap Rosti dikutip Populis.id dari kanal YouTube MetroTV yang videonya diunggah pada Jumat (30/12/2022).
Tidak hanya sekali, Rosti menyebut Brigadir J mendatangi mimipinya berulang kali. Dalam mimpinya yang lain, Brigadir J menyinggung soal dirinya yang dihujani dengan tembakan tetapi tidak ada yang menolong.
Rosti menjelaskan, “Dengan jeritan tangis anak saya tiga hari sebelum momen Natal itu, dia datang berulang kali datang ke mimpi saya ‘ini lho ma, mama tidak bisa menolong saya, mama tidak tolong saya dengan hujanan, dihujanan saya dengan peluru dengan mata terbuka mama. Apa salah abang mama? Apa mama?’”
Mengalami mimpi tersebut, Rosti mengaku hanya bisa berpasrah dan berdoa kepada Tuhan agar roh anaknya tenang bersama-Nya.
“Jadi saya bilang sama Tuhan, berdosa sama Tuhan karena cuma Tuhan harapanku. ‘Saya enggak bisa berbuat apa-apa anakku, saya enggak bisa denganmu. Biarlah Tuhan yang menolongmu, biarlah Tuhan yang bersamamu nak’,” katanya.
Rosti melanjutkan, “Biarlah rohmu tenang bersama Tuhan agar Natal ini boleh mengobati luka yang sangat dalam buat keluarga kami, terlebih saya sebagai ibunya almarhum Yosua.”
Selain itu, Rosti sendiri sempat menyampaikan kalau sebenarnya ia tidak kuat untuk hadir di acara tersebut dan bertemu dengan keluarga Bharada E. Namun, suaminya, Samuel Hutabarat, terus membujuknya untuk datang.
“Jadi momen ini sebenarnya saya enggak kuat akan hadir ke sini. Namun, papanyatetap membujuk agar saya bisa ikut karena dia berangkat sendirian katanya belum pas dan klop,” pungkasnya.