Ustaz Yusuf Mansur buka suara soal niatnya yang akan terjun ke dunia politik dan maju ke panggung politik pada Pemilu 2024 mendatang. Menurutnya, pintu politik bisa terbuka untuk siapa pun sebagai bentuk bakti kepada negara.
Tak hanya itu, Yusuf Mansur juga mengungkap kemungkinan dirinya mencalonkan diri sebagai anggota DPR, Bupati, Wali Kota, atau bahkan Presiden.
Baca Juga: Jokowi Dinilai Nggak Adil, Jika Jatah Nasdem Ditarik Gegara Dukung Anies Capres 2024
Yusuf Mansur menyampaikan hal itu saat diwawancari oleh awak media pada malam pergantian tahun di rumahnya dalam kegiatan bakar-bakar bersama keluarga, tetangga, serta sejumlah rekannya.
“Iya, jadi pintu politik ini kan terbuka buat siapa pun, bukan buat saya saja. Sebagai bentuk bakti kepada bangsa dan negara itu bisa lewat pencalegan DPR, bupati/wali kota, gubernur, atau presiden sendiri,” kata Ustaz Yusuf Mansur, dikutip Populis.id dari kanal YouTube Rasis Infotainment yang videonya diunggah pada Sabtu (31/12/2022).
Ayah Wirda itu mengaku dirinya ingin berkontribusi untuk kemajuan bangsa Indonesia dan umat Islam. Pasalnya, ia menyadari perbedaan antara orang yang memiliki kekuasaan dengan yang tidak.
Yusuf Mansur menyampaikan, “Buat saya ini (politik) sih sebenarnya ini adalah suatu bidang yang memang menarik untuk bisa membangun umat, bangsa, dan negara. Beda kan orang yang punya power, dengan misalkan orang yang tidak punya otoritas.”
Ia sendiri mengaku iri dengan para pejabat atau petinggi yang bisa memanfaatkan kekuasaannya untuk membantu banyak orang seperti contohnya menggratiskan uang sekolah, dan sebagainya.
Tak hanya itu, ia bahkan mengungkap dirinya iri dengan gubernur yang baru saja meresmikan masjid. Sosok yang dimaksud Yusuf Mansur itu diduga Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yang baru saja meresmikan Masjid Al Jabbar.
“Ngiri saya, sama gubernur juga yang baru saja meresmikan masjid dan itu bukan masjid pertama yang dia bangun,” kata Yusuf Mansur.
Ia melanjutkan, “Ngiri saya dengan kemudian seorang wali kota yang bisa menghadirkan masjid yang begitu megahnya, walaupun bapaknya memang masya Allah ya. Tapi kan itu semua ada jalur kekuasaan yang bila dibawa dengan yang baik, dia sama dengan jalur harta dan jalur ilmu.”
Oleh karena itu, ia menyinggung besarnya manfaat jika kekuasaan, harta, dan ilmu bersatu. “Bila kemudian kekuasaan, harta, dan ilmu bersatu untuk kepentingan umat, bangsa, dan negara, kayak apa?” tanyanya menandaskan.
Selain itu, pria kelahiran 19 Desember 1976 itu juga mengajak yang lain untuk terjun ke dunia politik. Ia sendiri mengungkap saat ini dirinya masih dalam tahap proses dan belum mengetahui akan mencalonkan diri sebagai apa.
Baca Juga: Gugat Sistem Pemilu, Ternyata Yuwono Pintadi Bukan Kader Nasdem Sejak 2019 Gegara Nggak Patuh...
“Saya malah mengundang kepada temen-temen semua yang pada jagoan, pada baik, pada hebat, lebih baik, lebih apa dari saya, ya ayo lah (gabung ke politik). Selama ini kan kita ngeluh mulu. Jangan ngeluhlah, jadi (pejabat/politisi) sekalian,” tuturnya.
Yusuf Mansur menambahkan, “Tapi belum saya umumkan karena masih proses, tunggu tanggal mainnya. Apa jadinya nyaleg (calon legislatif), nyapres (calon presiden), atau nyagub (calon gubernur), semua kemungkinan kita jajal dengan izin Allah.”
Sementara itu, menurut isu yang beredar, Yusuf Mansur digadang-gadang akan masuk ke Partai Perindo sebagai kendaraan politiknya pada 2024 nanti.
