Loyalis Ganjar Pranowo Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum membalas kritik pedas ekonom senior Rizal Ramli yang menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo buntut banjir besar yang menerjang Kota Semarang dalam satu dua hari belakangan ini.
Menurut Yusuf Dumdum kritikan Rizal Ramli buat Ganjar Pranowo jelas salah alamat, hal ini juga menunjukan yang bersangkutan tak mengerti Undang-undang Otonomi Daerah.
"Padahal Semarang ada walikota yang bertanggung jawab penuh Berdasar UU Otonomi daerah," kata Yusuf Dumdum di akun twitternya @yusuf_dumdum dilansir Populis.id Senin (2/1/2023).
Yusuf Dumdum mengatakan banjir Semarang jelas menjadi tanggung jawab wali kota setempat lantaran pejabat tersebut dipilih langsung oleh rakyat. Ini berbeda dengan sistem yang ada di Jakarta dimana pejabat wilayah mulai Camat, Bupati hingga wali kota semuanya ditunjuk langsung oleh Gubernur, jadi ketika ibu kota banjir wajar Gubernurnya yang menjadi bulan-bulanan masyarakat.
"Kalau banjir DKI Jakarta yang dikritik Gubernur ya wajar, karena semua walikota dipilih oleh Gubernur & disetujui oleh DPRD.Beda dengan Jateng, Jatim & Jabar karena walkot/bupati dipilih oleh rakyat. Paham, zal?" sindir Yusuf Dumdum.
Sebelumnya, Ekonom senior Rizal Ramli turut mengomentari banjir besar yang menerjang Kota Semarang, Jawa Tengah dalam satu dua hari belakangan ini. Rizal Ramli menyentil keras gubernur setempat Ganjar Pranowo atas peristiwa itu.
Menurut Rizal Ramli, Ganjar Pranowo memang tak serius memimpin Jawa Tengah. Masalah banjir Semarang kata dia sebetulnya sudah diwanti-wanti ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sejak dua tahun lalu, namun Ganjar Pranowo justru terkesan mengacuhkan pesan ketua umum partainya tersebut.
"Pangeran Tik-Tok kemana aja? Padahal Mbak Mega sudah sejak 2 tahun yg lalu ingatkan potensi banjir Semarang @PDI_Perjuangan," kata Rizal Ramli dalam sebuah cuitan di akun twitternya @RamliRizal dilansir Populis.id Senin (2/1/2023).