Saat dipertemukannya orang tua Bharada E dengan orang tua Brigadir J, ada momen dimana ibunda dan ayahanda Bharada E meminta maaf.
Kemudian, Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat menanggapi permintaan maaf orang tua Bharada E dan mengatakan bahwa tak ada orang tua yang menginginkan anaknya jadi pembunuh ataupun dibunuh.
"Kita selalu mengusahakan anak-anak kita, kita ajarkan yang terbaik. Kita pimpin secara kerohanian, dipimpin secara pendidikan di sekolah," kata Samuel Hutabarat dari tayangan disalah satu program televisi yang dikutip pada Selasa (3/1/2023).
Baca Juga: Nasdem pengen Cawapres Anies Bukan Ban Serep: Kita ingin Menciptakan...
Samuel menyebut kejadian pembunuhan yang menimpa anaknya itu bukanlah karena faktor pengaruh orang tua, melainkan lingkungan.
"Kalau saya memperhatikan kejadian ini semua, 70% ini pengaruh lingkungan. Itulah yang terjadi terhadap anak kita," ujarnya.
"Jadi biarpun begitu, marilah kita berdoa bersama agar anak-anak ini boleh bertobat dan anak yang sudah meninggal boleh ditaruh Tuhan di sisinya yang terbaik," sambungnya.
Disisi lain, Ayah Brigadir J juga mengingat perihal permintaan maaf Bharada E, yang sempat bersujud di hadapannya dan ibu Brigadir J saat persidangan. Ia mengaku sudah memaafkan Bharada E.
"Kita biarkan proses hukum yang berjalan dan sedangkan di agama kita pun (orang tua Brigadir J dan Bharada E) diajarkan, apalagi kita sama-sama Nasrani," katanya.
"Tuhan Yesus mengajarkan kita berdoa ampunilah orang yang bersalah kepadamu supaya Tuhan Allahmu mengampuni engkau. itulah dasarnya kami keluarga Yosua memaafkan Yosua," tutupnya.