Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul menilai Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka berpeluang melaju ke Pilkada DKI 2024 mendatang. Gibran juga dinilai punya kemampuan untuk melawan tokoh-tokoh yang selama ini sudah banyak berkiprah di Jakarta.
Seperti misalnya eks Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang akan dicalonkan Partai Gerindra, dan Ketua DPD Partai Golkar Ahmed Zaki Iskandar. Gibran dinilai punya peluang yang lebih unggul ketika tokoh-tokoh tersebut diadu dalam kontestasi lima tahunan.
"Gibran punya peluang besar termasuk misalnya kepada petahana Riza Patria sekalipun. Dia punya potensi besar untuk mengalahkan lawan-lawannya tergantung dia duet sama siapa, tetapi sya kira figur sentral Gibran punya daya tawar yang luar biasa, peluangnya besar," kata Adib kepada Populis.id, Rabu (4/1/2023).
Adib mengatakan, terpilihnya Gibran menjadi Wali Kota Solo merupakan jalan pembuka untuk karir politiknya yang lebih cemerlang. Bahkan, ia menduga putra dari Presiden Joko Widodo itu juga berpotensi diperhitungkan dalam bursa capres di waktu yang akan datang.
"Sekarang bisa dilihat, dia sudah mulai ditancap sebagai wali kota, ternyata ini adalah kekuatan yang bagus, karena memang muasalnya dari situ dulu. Bukan tidak mungkin, kontestasi 15 tahun kedepan, Gibran juga diperhitungkan dalam capres," ujarnya.
Baca Juga: Gembar Gembor soal Capres 2024, Haedar Nashir: Habis Energi, Calonnya Aja Belum Jelas...
Adib mengatakan, sosok Gibran mengingatkan dengan kisah Jokowi yang sebelumnya tidak begitu dikenal masyarakat saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Namun, tanpa disangka Jokowi dapat disambut baik saat ikut kontestasi di Jakarta.
Bahkan, Jokowi bisa melanjutkan karier politiknya dengan merebut kursi Presiden dan berhasil mempertahankannya sampai dua periode. Sehingga, Adib meyakini bahwa Gibran punya kemampuan untuk bersaing dengan tokoh-tokoh politik di Jakarta mengikuti jejak bapaknya.
Baca Juga: Pelapor Kasus Pungli Kecewa, Heru Budi Lakukan Sidak Eh... Taunya Cuma Akal-Akalan Doang
"Ini sebuah perhitungan yang tidak baku, tetapi saya kira ini bisa menjadi tolak ukur aktor politik, makanya saya katakan Gibran punya karpet merah di PDIP," pungkasnya.