Video terkait terdakwa pembunuhan Brigadir J, Richard Eliezer atau Bharada E, beredar di media sosial. Video tersebut dibagikan pengguna akun Facebook pada 29 Desember 2022.
Video itu disertai narasi yang mengeklaim bahwa Bharada E bebas tanpa syarat di penghujung Natal.
Berikut narasi yang menyertai video terkait.
"Puji Tuhan Yesus Kristus ?? Bharada E B3BAS Tanp4 SY4RAT di P3NGHJUNG Nat4l.."
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Bharada E bebas tanpa syarat di penghujung Natal.
Video tersebut membahas keterangan saksi ahli psikolog yang memaparkan kepribadian Bharada E dalam sidang perkara pembunuhan Brigadir J.
Melansir Populis.id, Psikolog Klinik Liza Marielly Djaprie mengungkap bahwa Bharada E memiliki tingkat kepatuhan tinggi sehingga ia cenderung patuh pada lingkungannya.
Tingkat kepatuhan tinggi inilah yang mendorong Bharada E berani menembak Brigadir J setelah menerima perintah dari atasannya, yakni Ferdy Sambo.
Dengan demikian, video dengan narasi Bharada E bebas tanpa syarat di penghujung Natal adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi kredibel yang mendasari klaim tersebut.