Sebuah video beredar di media sosial menampilkan sosok seorang pria yang disebut-sebut sebagai Ketua Majelis Hakim kasus pembunuhan Brigadir J, Wahyu Iman Santoso, diduga sedang curhat soal Ferdy Sambo ke seorang wanita.
Netizen yang membagikan video seseorang diduga Hakim Wahyu adalah pengguna akun TikTok @pencerahkhusus. Pria itu tampak sedang duduk di sofa dengan mengenakan baju batik dan celana panjang abu-abu.
Pada awal video tersebut, tertulis narasi yang berbunyi, “Runtuhnya hukum di Indonesia!!!! Ketua Majelis Hakim sidang duren tiga Wahyu Iman Santoso tertangkap kamera sedang curhat dan berdiskusi dengan teman kencannya mengenai putusan yang akan dia berikan kepada terdakwa Ferdy Sambo!!!”
Setelah itu, muncul pria yang sedang menelepon. Usai teleponnya berakhir, ia kemudian berbincang-bincang mengenai sidang kasus pembunuhan Brigadir J. Meski tak menyebutkan namanya, topik pembicaraan tersebut diduga soal kesaksian Ferdy Sambo.
“Bukan, masalahnya dia enggak masuk akal banget, dia nembak pakai pistol Yosua. Tapi enggak apa-apa, sah-sah saja. Saya enggak akan pressure dia harus ngaku, saya enggak butuh pengakuan,” ucap pria yang disebut Hakim Wahyu itu.
Seorang wanita yang diduga perekam video itu kemudian menanggapi, “Betul, ah Mas Wahyu bilang gitu. Saya tidak butuh pengakuan. Betul, betul.”
Pria tersebut membalas lagi, “Saya enggak butuh pengakuan. Kita bisa menilai sendiri. Silakan saja saya bilang mau buat kayak gitu. Kemarin tuh sebenernya mulut saya sudah gatel, tapi saya diemin aja.”
Tak hanya itu, dalam video itu juga tersebar akun Instagram @dewinta123 yang diduga sebagai milik wanita yang berbicara dengan pria tersebut. Namun, akun itu kini sudah dikunci.
Di sejumlah postingannya, wanita itu membuat tulisan seperti ‘Hukuman seumur hidup’, ‘DNA Sambo hilang? Ngak ngaruh… kenapa harus diributkan… Yg ptg Mas Wahyu Ketua Majelis Hakim paham Sambo ikut menembak titik sesuai pengakuan Eliezer’, dan ‘Sekali lg sy tegaskan Ketua Majelis tdk butuh pengakuan Sambo’.
Meski begitu, banyak netizen yang tidak mempercayai video tersebut dan memberikan dukungan kepada Hakim Wahyu.
“cek akun ini, ternyata dibuat oleh kubu sambo,” kata indahb****.
“ya krna emng cmn keterangan bharada E doang yg masuk di akal dan sesuai dgn bukti" dan fakta" yg ada,” imbuh Zaski****.
“Hakim wahyu tdk butuh pengakuan tsk krn semua sudah jelas dan terbukti,” jelas Sands****.
“ke nya bukan pak hakim wahyu dari wajah dan suaranya beda,” terang Rosse****.
Baca Juga: Muhammadiyah Udah Kasih Warning Dari Sekarang, Pilpres 2024 Jangan Bikin Perpecahan!
“ini mah bkn hakim wahyu,hanya mirip potongan rambutnya aja,” tutur 12***.
“kubu sambo mulai cara baru kah,” pungkas i**.
“hati2 pak...cara2 baru tuk kaburkan kasus ini,” tegas Ferrid****.
Selain itu, masih ada ratusan komentar yang ditulis oleh netizen dalam video yang telah ditonton lebih dari 295.000 kali itu.
Di sisi lain, pihak Pejabat Humas Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, telah angkat suara mengenai beredarnya video tersebut.
Saat dikonfirmasi, Djuyamto mengatakan, "Kami belum tahu kebenaran statement dalam video tersebut."
Soal langkah yang akan ditempuh oleh pihaknya, ia menuturkan, "Itu menjadi kewenangan pimpinan."