Populis, Jakarta -
Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengingatkan kepada para politisi agar tidak menggunakan tempat ibadah sebagai lokasi kampanye.
"Ini berbahaya. Kampanye di tempat ibadah itu berbahaya sekali. Tolong jangan, jangan dilakukan, tolong jangan dilakukan," kata Yahya di kantor PBNU, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Yahya juga mengatakan, dampak dari penggunaan politik identitas yang dapat merusak lingkungan sosial di masyarakrat. Oleh sebab itu, ia meminta agar tak ada yang menggunakan politik identitas, terlebih di tempat ibadah.
"Mari kami jangan ikut-ikutan. Pengen menang ya pengen menang tapi jangan pakai cara itu," jelas Yahya.