Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta Kementerian Agama (Kemenag) turun tangan usai munculnya aliran 'Bab Kesucian' di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Aliran tersebut menurut Ace memerlukan pembinaan.
“Harus diberi pemahaman tentang ajaran Islam yang dinilai bertolak belakang dengan ajaran Islam yang mainstream,” kata Ace dilansir dari dpr.go.id pada Rabu (4/1/2023).
Baca Juga: Lagi-lagi Sebut Kasus Ferdy Sambo Gampang dan Mudah Dibuktikan, Susno Duadji: Bapak Itu Ikut Menembak, itu Kan...
Legislator Fraksi Partai Golkar itu menduga pendiri aliran 'Bab Kesucian' tidak tahu ajaran Islam secara mendalam. Maka, perlu diberikan pemahaman soal ajaran Islam.
“Sebaiknya, pemuka agama, baik Kementerian Agama setempat maupun MUI atau organisasi keagamaan Islam memberikan pembinaan terhadap tokoh dan pemuka aliran ini,” tuturnya.
Baca Juga: Sebut Terduga Pelaku Pemerkosaan Tak Bisa Dituntut Jika Sudah Meninggal, Nah.... Ahli Pidana Kubu Putri Candrawathi yang Ngomong Nih
Sebelumnya, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan adanya dugaan aliran sesat 'Bab Kesucian' di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, KAbupaten Gowa, Sulsel.
Aliran Bab Kesucian itu berada di bawah naungan Yayasan Nur Mutiara Ma'rifatullah dan berlokasi di Kampung Butta Ejayya, Kelurahan Romang Lompoa, kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.