Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih meragukan kesetiaan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada dirinya.
Refly menduga, Megawati khawatir terhadap Ganjar lebih loyal ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut akan lebih membahayakan posisinya dan keturunannya di PDIP nantinya.
“Itu lah yang dikhawatirkan oleh Megawati, kenapa kemudian dia agak ragu untuk mendorong Ganjar, pertanyaannya adalah apakah Ganjar lebih setia pada Megawati atau lebih setia pada Jokowi,” tutur Refly Harun dalam kanal youtubenya dilansir pada Rabu (4/1/2023).
“Apakah Ganjar lebih punya chemistry dengan Jokowi atau dengan Megawati, feeling saya mengatakan Ganjar lebih dekat dengan Presiden Jokowi, dan ini membuat Megawati tak nyaman karena kepemimpinan trah Soekarno bisa terancam,” tuturnya.
Ia menyebut, Ganjar lebih lihai berpolitik dibanding Jokowi ketika mencalonkan diri sebagai presiden.
Menurutnya, Ganjar di tahun 2024 akan mempunyai pengalaman politik lebih banyak ketimbang Jokowi saat tahun 2014 dimana ketika mencalonkan diri sebagai presiden.
Baca Juga: Disinggung Sumur Resapan Era Anies Baswedan, Eh Heru Budi Malah Guyon: Rumah Saya Pakai Pompa!
“Ganjar lebih sophisticated, lebih canggih lebih berkualitas dibandingkan Presiden Jokowi kalau kita lihat kondisi sebelum menjadi presiden,” ungkapnya.
“Saya selalu membandingkan Ganjar 2022 nanti apalagi tahun 2024, itu jauh lebih siap menjadi presiden ketimbang Jokowi di 2014, kalau boleh jujur Ganjar lebih piawai,” katanya.
“Karena pengalamannya jauh lebih kaya daripada Jokowi, karena sudah pernah jadi legislator di senayan dan sudah biasa bergaul dengan elite nasional,” tutur Refly.
