Video mencatut Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 3 Januari 2023.
Video itu disertai sampul dan judul yang menarasikan, Ketua KPU mengaku diperintah Istana untuk memenangkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Lantik PPK, LBH Januka: Kami Siap Mengawasi Kinerja Penyelenggara Pemilu
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"TAK MAU DI PENJARA !! KETUA KPU AKUI SEMUANYA DI DEPAN MEDIA DAPAT PERINTAH DARI ISTANA UNTUK MENANGKAN GANJAR DAN JEGAL ANIES B
Terpojok Tak Mau Di Penjara ! Akhirnya Ketua Kpu Akui Semuanya, Ada Perintah Menangkan Ganjar Pilpres !"
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait pengakuan Ketua KPU diperintah Istana untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
Video tersebut membahas tanggapan pengamat politik Rocky Gerung terhadap pengakuan Ketua Umum Partai Republik Satu Hasnaeni Moein atau Wanita Emas yang menyebut Pemilu 2024 didesain untuk memenangkan pasangan Ganjar dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Melansir Kompas.com, Hasyim Asyari telah membantah tudingan Pemilu 2024 sudah didesain untuk memenangkan Ganjar-Erick.
Dengan demikian, video dengan narasi Ketua KPU mengaku diperintah Istana untuk menangkan Ganjar di pilpres adalah tidak benar. Faktanya, Hasyim sudah membantah tuduhan tersebut.