Video mencatut Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 3 Januari 2023.
Video itu disertai sampul dan judul yang menarasikan, Yunarto menjadi target pembunuhan karena memiliki bukti korupsi Formula E yang menyeret Anies Baswedan.
Baca Juga: Sering Dituding Jegal Anies Lewat Kasus Formula E, KPK Beri Jawaban Menohok!
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"PANTAS YUNARTO MAU DI BUNUH TERNYATA PUNYA BUKTI KUNCI KORUPSI FORMULA E ANIES
PANTAS YUNARTO MAU DI BVNUH, TERNYATA PUNYA BUKTI KORUPSI FORMULA E ANIES"
Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Yunarto menjadi target pembunuhan karena memiliki bukti korupsi Formula E yang menyeret Anies.
Video tersebut menarasikan artikel opini dari Seword.com dengan judul "Yunarto-Gilbert Ungkap Ruwetnya Anies Terjebak Formula E!", diunggah pada 14 Agustus 2021.
Dalam artikel itu Yunarto mengungkap alasan Anies ngotot menggelar Formula E di Jakarta. Menurutnya, Formula E bisa menjadi panggung Anies untuk maju pilpres. Hal lainnya, kata dia, karena Anies sudah terlanjur menandatangani perjanjian penyelenggaraan Formula E.
Sementara kabar Yunarto menjadi target pembunuhan sempat diberitakan detiknews pada 2019. Pada saat itu bukan hanya Yunarto, direktur eksekutif dari lembaga survei lainnya juga ikut menjadi sasaran eksekutor.
Dengan demikian, video dengan narasi Yunarto menjadi target pembunuhan karena memiliki bukti korupsi Formula E adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi kredibel yang mendasari klaim tersebut.