Terdakwa Richard Eliezer (Bharada E) sudah mengakui menyesal karena menembak Brigadir J dan sebut dirinya hanya mematuhi perintah mantan atasannya, yakni Ferdy Sambo.
Jaksa awalnya memberikan pertanyaan kepada Bharada E hingga memintanya berpikir dengan apa yang telah dilakukannya.
"Dipersidangan ini saudara mengakui bahwa saudara telah melakukan penembakan, benar demikian ya?" kata Jaksa yang dikutip pada Jumat (6/1/2023).
"Benar," ujar Bharada E.
"Sekarang, apa kira-kira yang harus saudara pikirkan terhadap kesedihan dari pada keluarga korban, tolong sampaikan dipersidangan ini," kata Jaksa lagi.
Percakapan ini terekam dan diunggah oleh akun Tiktok @peppyysam yang pada akhirnya mengundang banyak komentar.
Memang, Bharada E mengaku kalau waktu bisa diputar kembali, ia tidak akan melakukan penembakan yang membuat Brigadir J meregang nyawa.
“Saya juga sampai sekarang, saya merasa kalau memang bisa dibalik, kalau bisa waktu bisa diputar kembali, mungkin enggak seperti ini juga keinginan saya,” kata Bharada E.
“Bahwa saya juga hanya disuruh sama Pak Sambo pada saat itu,” sambungnya.
Kemudian, Bharada E mengatakan dirinya sudah menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga Brigadir J atas peristiwa tersebut.
“Saya sudah meminta maaf juga ke keluarga korban, saya salah. Saya tahu saya salah, cuma saya juga bisa menjelaskan atas dasar apa saya melakukan hal itu,” tuturnya.
Dari ungkapan Bharada E ini mengandung kesedihan dan para netizen turut memberikan tanggapan.
"Persidangan hari ini mengandung bawang,' kata pejuangla*****.
"Moment ini jadi ikut nangis, tetap kuat ya ichad pengakuan mu sudah cukup membuktikan semuanya, Tuhan menolong mu ichad," ujar neng**.
"Berani mengakui kesalahan, dan mau bertanggung jawab atas segala perbuatan dengan berkata jujur. Tuhan pasti mengampunimu cad, semua yang terbaik dari Tuhan," kata themi*****.
"Ya Allah Icad, sakit hati ini melihatmu yang begitu menyesalinya, doa terbaik buatmu nak," tulis Ayangesus****.