Akademisi Universitas Negeri Malang Tatok Sugiarto menyentil keras Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo. Dia menyoroti elektabilitas politisi PDI Perjuangan tersebut yang moncer terus di berbagai lembaga survei nasional.
Dia lantas mengumpamakan elektabilitas Ganjar Pranowo seperti banjir Jawa Tengah, dimana airnya terus naik dan sangat sukar dikendalikan.
"Pokoknya semua survei Ganjar naik seperti naiknya air di Jateng," kata Tatok Sugiarto dalam sebuah cuitan di akun twitternya @QianzyZ dilansir Jumat (6/1/2023).
Harus diakui dari berbagai survei nasional yang dirilis belakangan ini, elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai salah satu calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang memang moncer terus.
Dio bersaing ketat dengan dua tokoh lainnya yakni Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Kedati elektabilitas Ganjar Pranowo sangat menjanjikan,namun kato Tatok Sugiarto hitung-hitungan di atas kertas belum tentu sesuai dengan kenyataan di lapangan, pasalnya kata dia banyak lembaga survei yang memang sengaja dibayar untuk merilis elektabilitas tokoh tertentu agar terlihat tetap baik.
"Sayangnya kata pak Mahfud Survei bisa dibayar," tuturnya.
Salah satu survei yang menyatakan elektabilitas Ganjar naik adalah Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI), dari sejumlah nama, Gubernur Jateng di posisi paling atas.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebutkan bahwa elektabilitas Ganjar berada di posisi teratas dari simulasi semi terbuka terhadap 10 nama.