Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, buka suara soal tantangan debat dari Ketua Umum DPP Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Jumhur Hidayat.
Tantangan debat itu terkait langkah pemerintah yang menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang Nomor 2/2022 tentang Cipta Kerja.
"Waduh, Jumhur dia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah," tulsi Mahfud dikutip dari akun Twitter pribadinya Minggu, (8/1/2023).
Mahfud, dalam cuitannya mengakui kepandaian Jumhur Hidayat, bahkan ia pun telah mengaku kalah sebeleum berdebat.
"Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya," sambungnya.
Mahfud pun langsung mengarahkan tantangan debat Jumhur Hidayat kepada Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin. Sebab menurut Mahfud tantangan debat dengan Ngabalin, dapat memberi keseimbangan di kedua belah pihak.
"Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi saya tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak," jelas Mahfud.
Waduh, Jumhurbdia nantang debat saya? Saya tak berani, mohon maaf, saya menyerah. Saya kenal dia amat sangat pandai sekali. Kalah saya. Saya usulkan dia agar menantang debat Ali Mochtar Ngabalin. Biar seimbang. Tapi sy tak tahu Ngabalinnya mau atau tidak. https://t.co/13dYTJW57h
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) January 8, 2023