Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, buka suara soal pertemuan delapan partai politik yang memutuskan untu menolak penerapan Pemilu proporsional tertutup.
Hasto menghormati keputusan delapan parpol parlemen tersebut, dalam menyikapi isu sistem pemilu yang perkaranya sedang dibahas di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebab, hanya PDIP yang setuju dengan penerapan sistem pemilu proporsional tertutup. ’’Pertemuan yang ada di hotel Dharmawangsa ya itu kita hormati sebagai bagian dalam tradisi demokrasi kita,” kata Hasto Kristiyanto di Johar Baru, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2022).
Hasto menyebut, hal biasa bagi elite untuk saling bertemu dalam dunia politik. Dia mengklaim, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri juga melakukan banyak pertemuan, baik dengan rakyat maupun dengan elite nasional lainnya.
Megawati melakukan pertemuan dengan para ketua umum parpol tidak dalam pengertian terbuka. ’’Beliau banyak melakukan dialog bangsa dan negara itu justru dalam suasana yang kontemplatif. Itu yang membedakan,” papar Hasto.
Memang hanya PDIP yang setuju dengan penerapan sistem Pemilu proporsional tertutup. Namun, dia membantah melalukan intervensi dalam proses judicial review (JR) di MK.
Lihat Sumber Artikel di Fajar Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Fajar.