Heboh Isu Megawati Maju Jadi Capres Lagi, Jawaban Gibran Rakabuming Santai, Sebut Bakal Ikuti...

Heboh Isu Megawati Maju Jadi Capres Lagi, Jawaban Gibran Rakabuming Santai, Sebut Bakal Ikuti... Kredit Foto: Viva

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tanggapi adanya isu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri maju di Pemilu 2024.

Ketika disinggung soal isu majunya pencapresan Megawati di Pemilu 2024 apakah karena ada kubu-kubuan, Gibran mengatakan pihaknya akan tetap mengikuti instruksi dari Ketum partai moncong putih tersebut. 

"Saya ngikuti arahan dari Bu ketua umum saja, didelok sek (dilihat dulu) arahannya seperti apa," kata Gibran, Senin (9/1/2023).

Baca Juga: Gak Ambil Pusing Soal Copras Capres, Puan Maharani Ngaku Ketum PDIP Sudah Kantongi Nama, Tinggal Siap-siap Saja Disebutkan Bu Mega!

Gibran mengatakan dirinya akan menjalankan sesuai dengan arahan yang telah diberikan. Yakni beberapa poin arahan yang sudah diberikan dan disampaikan oleh Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. 

"Ya kan yang tujuh itu (arahannya), bahas tujuh itu yang sudah disampaikan pak Sekjen juga, ya kita lihat arahan Bu ketua umum, saya lihat nunggu perintah saja," ujarnya.

Baca Juga: Alhamdulillah, Tidak Ada Pembatasan Usia, Jamaah 65 Tahun ke Atas Bisa Berangkat, Kuota Haji 2023 Jadi Sebesar...

Sebelumnya, Hasto melalui keterangan tertulis menyampaikan bahwa ada tujuh poin perintah tersebut. Pertama adalah perintah agar para kader PDIP memperkokoh Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.

Kedua, kader PDIP diminta menggenggam tangan persatuan dengan rakyat dan menjadikan partai tersebut sebagai kekuatan pemersatu bangsa dan bergerak secara solid menyatu dengan rakyat guna memenangkan Pemilu 2024. Ketiga, kader PDIP diperintahkan menggelorakan jiwa gotong royong guna menghapus individualisme dan membuat mimpi, harapan, serta cita-cita rakyat menjadi hal yang diperjuangkan sebagai kepentingan kolektif utama partai.

Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.

Selanjutnya
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini