Sebuah kabar yang menyebutkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi senang berzinah dengan sejumlah pria bikin gempar publik pengguna media sosial.
Borok terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J) itu disebut-sebut diungkap oleh Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Sartini dalam sidang lanjutan kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Kabar menghebohkan itu diungkap dalam sebuah video yang tayang di saluran YouTube Kabar Jurnalis sebagaimana dilihat Populis.id Senin (9/1/2023).
Pada thumbnail atau gambar depan video tersebut, tampak sebuah foto Putri Candrawathi terlihat semaput di dalam ruang sidang. Di samping Putri, tampak pula foto seorang laki-laki tengah tertunduk. Pria itu mirip seperti terdakwa lainnya Kuat Ma'ruf.
"WANITA TUKANG ZINAH PUTRI PINGSAN DIPERMALUKAN ART SARTINI DI RUANG SIDANG," demikian keterangan yang tertera pada thumbnail video tersebut.
Sementara itu narasi-narasi bombastis juga juga ditulis di judul video tersebut. Secara garis besar, judul video itu hampir sama dengan bunyi pada keterangan thumbnail video itu.
"GEGER? PUTRI PINGSAN DIPERMALUKAN ART SARTINI DI RUANG SIDANG DIBILANG TUKANG ZINAH, demikian bunyi judul video tersebut.
Kendati berbagai keterangan di thumbnail dan judul video itu dibuat dengan narasi yang sangat frontal, namun dari penelusuran tim cek fakta Populis.id ternyata isi video tersebut sama sekali tak berhubungan dengan keterangan di awal tadi.
Dalam video tersebut hanya terdengar narator membaca berbagai naskah dari media massa terkait kasus Brigadir J. Narasi itu dibumbui dengan potongan-potongan video persidangan kasus Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ART Sartini memang sempat diperiksa polisi terkait peristiwa pembunuhan di Duren Tiga, Jakarta Selatan itu. Namun, hasil BAPnya sempat dibacakan dalam persidangan beberapa waktu lalu.
Dalam kesaksiannya, wanita yang belum genap setahun bekerja melayani keluarga Ferdy Sambo itu sama sekali tak menyinggung Putri Candrawathi tukang zinah.
Dengan demikian, maka dapat disimpulkan bahwa video tersebut adalah sebuah berita bohong alias hoax yang menyesatkan.
