Hasto Beberkan Tradisi Megawati Sebelum Umumkan Capres PDIP

Hasto Beberkan Tradisi Megawati Sebelum Umumkan Capres PDIP Kredit Foto: Istimewa

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto membeberkan tanda-tanda Megawati Soekarnoputri akan mengumumkan calon presiden (Capres) 2024.

Hasto menyebut bahwa Megawati selalu melakukan sejumlah tradisi khusus sebelum mengumumkan Capres yang akan diusung PDIP.

Menurutnya, sebelum mengambil keputusan penting, Megawati biasanya melakukan ziarah ke makam Soekarno di Blitar.

Baca Juga: Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin Kompak Hadiri HUT ke-50 PDIP

"Ibu ketua umum sudah banyak lakukan dialog dan biasanya juga dari ibu sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon-calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat Bung Karno di Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan," kata Hasto Kristiyanto pada awak media, Senin (9/1/2023).

Hal itu terlihat ketika jelang pengumuman Joko Widodo sebagai calon presiden PDIP pada Pilpres 2014 lalu.

Saat itu, Jokowi yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta tiba-tiba diajak Megawati untuk berziarah ke makam Soekarno di Blitar, Jawa Timur pada Rabu (12/3/2014).

Baca Juga: Blak-blakan! Ini Sosok Capres Pilihan Pendiri PDIP: Elektabilitasnya Paling Tinggi

Tak lama setelah itu, Megawati mengumumkan pada khalayak bahwa partainya mengusung Jokowi sebagai capres dari PDIP untuk bertarung di Pilpres 2014.

Hasto mengatakan, nyekar atau berziarah ke makam Soekarno adalah tradisi yang selalu dilakukan PDI Perjuangan dalam setiap momen penting yang akan dilewati partai tersebut.

"Hal ini ditempatkan sebagai bagian dari kesadaran organisasi kepartaian, bahwa pemilu merupakan momentum untuk meneguhkan kembali perjalanan bangsa Indonesia agar semakin mendekatkan diri pada cita-cita kemerdekaan," ucap Hasto.

Baca Juga: Elite NasDem Tolak Wacana Megawati Nyapres Lagi: yang Muda Bertaburan, Tinggal Pilih Saja!

"Tradisi ini juga berakar dari patriotisme dan nasionalisme Bung Karno yang dengan rela mengorbankan dirinya untuk bangsa dan negara Indonesia," sambungnya.

Kejutan di HUT ke-50 PDI Perjuangan

Tradisi lain yang sudah pernah beberapa kali dilakukan oleh PDIP dan Megawati Soekarnoputri adalah memberikan kejutan pada perayaan HUT partai yang jatuh setiap tanggal 10 Januari.

Hasto mengatakan, setiap perayaan hari ulang tahun, PDIP selalu menyiapkan sebuah kejutan untuk publik.

Seperti halnya yang dilakukan Megawati pada 2019 lalu, d imana ketika itu Ketum PDIP tersebut memberikan kejutan dengan mengumumkan Jokowi untuk maju sebagai presiden di periode kedua.

Baca Juga: Panda Nababan Bocorkan 'Kejutan' HUT PDIP Hari Ini, Pengumuman Capres 2024?

"Setiap HUT kita merancang dengan baik, ada element of surprise yang selalu ditampilkan. Apalagi kan Ibu Megawati sering menampilkan kejutan-kejutan di dalam peringatan HUT partai, Rakernas," ucap Hasto.

Apakah tahun ini Megawati juga akan memberikan kejutan pada puncak perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan yang jatuh pada Selasa (10/1/2023)? Hasto menyatakan, Megawati dipastikan akan menyempaikan hal yang mengejutkan.

Meski begitu ia masih merahasiakan kejutan besar apa yang akan diumumkan Megawati pada perayaan HUT ke-50 PDI Perjuangan.

Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover