Dikhianati Amien Rais Cs Tahun 1999, Megawati: Mestinya Saya Jadi Presiden, Jangan Lupa!

Dikhianati Amien Rais Cs Tahun 1999, Megawati: Mestinya Saya Jadi Presiden, Jangan Lupa! Kredit Foto: Istimewa/M. Rizal

Pada pemilu 1999 PDIP menang telak dengan memperoleh 34 persen, namun Megawati nggak jadi presiden. Hal ini karena terbentuknya poros tengah yang berisi kelompok pendukung Gus Dur yang digagas Amien Rais.

Baca Juga: Megawati Pastikan Tak Umumkan Nama Capres PDIP di Acara HUT: Urusan Gue, Gile Enak Aja!

"Itu sih soal pengkhianatan itu, Akbar Tandjung harus bertanggung jawab. Waktu itu aku ikut berunding, waktu itu Akbar meminta dukungan dari kita untuk menjadi Ketua DPR. Kita kasih lah 100 kursi, waktu itu kursi kita ada 130-an," ucap Panda dikutip dari YouTube Total Politik.

"Dengan janji dia akan mengusahakan 100 kursi ke Mega (untuk jadi presiden), alasan dia banyak yang tidak setuju perempuan jadi presiden," imbuhnya.

Baca Juga: Jokowi Tanpa PDIP Bukan Siapa-Siapa! Megawati: Aduh Kasihan dah

Namun, menurut Panda, janji Akbar Tandjung tersebut tidak pernah terwujud. Ia bersama Amien Rais malah membentuk poros tengah untuk mengusung Gus Dur menjadi presiden.

"Keduanya ke Amien Rais. Waktu itulah Amien Rais yang mengotaki istilah poros tengah yang kemudian memisahkan Gus Dur dari Mega," ujar Panda.

Padahal, katanya, Gus Dur begitu dekat dengan Megawati bak seperti kakak-adik. Bahkan, Gus Dur disebut mendukung Megawati untuk menjadi presiden.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover