Video terkait koalisi partai politik (parpol) beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 9 Januari 2023.
Video itu dilengkapi sampul dan judul yang menarasikan, koalisi baru terbentuk yang terdiri delapan parpol untuk menangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.
Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait.
"RESMI BUAT KOALISI BARU DELAPAN PARTAI INI SIAP MENANGKAN ANIES DI PILPRES 2024
MENGGEMPARKAN!!DELAPAN PARTAI INI BUAT KOALISI BARU DAN SIAP MENANGKAN ANIES DI PILPRES 2024"
Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait koalisi baru delapan partai terbentuk untuk menangkan Anies di Pilpres 2024.
Video tersebut menarasikan artikel dari Warta Ekonomi dengan judul "PDIP Minggir Dulu, Zulhas Bongkar Delapan Parpol Bikin Koalisi Baru", tayang pada 8 Januari 2022.
Artikel itu membahas pertemuan elite dari delapan parpol di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, pada Minggu (8/1). Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyebut tujuh parpol merupakan koalisi baru Partai Golkar.
Selain itu, perwakilan delapan parpol yang hadir dalam pertemuan itu tegas menolak pemilu kembali ke sistem proporsional tertutup. Mereka kompak menyatakan penolakan itu dalam forum.
Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi koalisi baru delapan parpol terbentuk untuk menangkan Anies adalah tidak benar. Faktanya, tidak ada informasi valid yang menyatakan demikian.
