Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata. Selain itu, Polri juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mencegah adanya berita hoaks.
"Polri telah menyiapkan operasi pengamanan Pemilu 2024 dengan sandi Operasi Mantap Brata dan berdasarkan riset dari Kominfo, jelang memasuki tahun politik, penyebaran berita bohong atau hoaks semakin banyak di media sosial," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo pada Selasa (10/1/2023).
Kemudian, ia melanjutkan pihaknya akan melakukan forum group discusion (FGD) yang diikuti 34 Polda secara hybrid. Pertemuan ini untuk membahas langkah edukasi kepada masyarakat agar dapat menyaring informasi atau berita hoaks jelang pemilu.
Baca Juga: KPU Kota Bogor Resmi Lantik 30 Anggota PPK untuk Pemilu 2024
"Januari ini akan mengadakan FGD dan diikuti oleh 34 Polda secara hybrid untuk dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar dapat menyikapi berita-berita hoaks menjelang pemilu," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua KPI Mulyo Hadi Purnomo mengatakan, jelang pelaksanaan Pemilu 2024, nantinya akan banyak TV digital yang hadir dan belum sepenuhnya dalam pengawasan KPI.
"Sudah dilakukan rapat pleno dan sudah dibahas terkait anggaran pengawasan TV digital yang akan menyiarkan tahapan pemilu," kata dia.
Baca Juga: Dikhianati Amien Rais Cs Tahun 1999, Megawati: Mestinya Saya Jadi Presiden, Jangan Lupa!
KPI juga akan memberikan sosialisasi kepada KPID agar berkolaborasi dengan KPU dan Bawaslu untuk mencegah adanya penyiaran yang dapat mengganggu keamanan dan kelancaran Pemilu.
Diketahui, Polri bersama KPU, Bawaslu, KPI, PWI dan Dewan Pers menggelar rapat koordinasi terkait dengan dinamika jelang Pemilihan Umum (Pemilu) serentak yang digelar pada tahun 2024 mendatang.
Lihat Sumber Artikel di Republika Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Republika.