Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merasa tersindir dengan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri soal partai yang mencalonkan kader PDIP untuk maju Pilpres 2024.
Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie langsung menyampaikan permohonan maaf ke Megawati setelah menjagokan Ganjar Pranowo sebagai bakal Capres 2024.
"Untuk itu, dalam kesempatan ini, dengan segala kerendahan hati, PSI meminta maaf kepada Ibu Mega," ujar Grace kepada wartawan, Selasa (10/1/2023).
Baca Juga: Ganjar Jadi Rebutan Parpol Lain, Megawati: Emang Nggak Punya Kader Sendiri?
Diketahui, beberapa waktu lalu PSI resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo dan dipasangkan dengan Yenny Wahid sebagai Capres-Cawapres 2024.
"PSI partai muda, kami masih awam dan naif. Kami kurang memahami mekanisme rekrutmen di PDIP," kata dia.
"PDIP di bawah kepemimpinan Bu Mega telah banyak melahirkan peminpin dan negarawan yang hebat. Pak Jokowi menjadi salah satu contoh nyata," lanjut Grace.
Baca Juga: Dikhianati Amien Rais Cs Tahun 1999, Megawati: Mestinya Saya Jadi Presiden, Jangan Lupa!
Kendati begitu, Grace meyakini bahwa Megawati nantinya pasti mendukung kader terbaiknya untuk menjadi presiden 2024. Salah satu kader terbaik itu, menurutnya, adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Tapi siapapun pilihan Bu Mega dan PDIP, pasti yang terbaik untuk Indonesia," tegasnya.
Sebelumnya, Megawati menyindir partai politik yang dituding kebelet mendukung kader PDIP untuk menjadi Capres 2024. Putri Bung Karno itu mengaku heran dengan sikap parpol tersebut.
"Aku sampai lihatin, aku bilang orang berpolitik kok kayak gitu. Emang enggak punya kader sendiri? Yang keras dong," kata Megawati di HUT ke-50 PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1).