Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan cuplikan video saat Putri Candrawathi diperiksa sebagai terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari ini.
Dalam video yang salah satunya diunggah oleh akun Instagram @pembasmi.kehaluan.reall, Putri Candrawathi mengaku bahwa tidak mudah untuk menyampaikan apa yang dialaminya sebagai korban kekerasan seksual, bahkan kepada suaminya, Ferdy Sambo.
Baca Juga: Megawati Sedang Dilema, Peneliti BRIN: Pilih Ganjar atau Puan sebagai Capres 2024
Putri bahkan mengaku dirinya takut mengatakan hal itu karena tidak tahu apakah Ferdy Sambo masih tetap mencintainya dan menerimanya kembali setelah mengetahui istrinya korban kekerasan seksual.
Ia menjelaskan, “Yang mulia, sebagai korban kekerasan seksual, tidaklah mudah untuk menyampaika. Bahkan kepada suami saya sendiri saja, saya sebenarnya malu karena saya tidak tahu apakah bila saya mengutarakan peristiwa tersebut, suami saya akan mencintai saya dan mau menerima saya kembali.”
“Yuk disimak gaesss,” tulis admin akun @pembasmi.kehaluan.reall saat mengunggah video itu, dikutip Populis.id pada Rabu (11/1/2023).
Postingan itu sontak menimbulkan berbagai macam reaksi dari netizen. Namun, banyak dari mereka yang justru melayangkan kritikan, bahkan ada yang membandingkan penampilan Putri saat duduk di kursi terdakwa dengan ketika ia duduk bersama para pengacaranya.
“Jiaahhh giliran disidang jd terdakwa gini dia bisa sedih2an, tp giliran dia cm mendengarkan saksi bisa tampil modis plus senyum mesem2. Hedehhh emang bs aja ni PC,” kata @ney****.
“tuh kan, kalo dia duduk jadi terdakwa langsung lemes, penampilannya dibuat ga rapih. Beda cerita kalo lg duduk bareng PH nya, on point banget penampilannya. bosen ah PC ngomongin pelecehan melulu, itu kan hanya khayalannya,” jelas @rachelnik****.
“Ya Allah ,,ngaku aja ,cerita yg sbnrnnya ,gak usah mempersulit diri sendiri ,,logika nya aja ,klo memang alm melakukan pelecehan,,gak mungkin dia masih ada di situ sblm kejadian penembakan ,,walaupun kau di ancam untuk tutup mulut,,itu logika kecilnnya aja yaaaa,,,Krn kau istri atasannnya ,,JD bicara lh sejujurnny,” tutur @pratamakenz****.
“Anggp lah bgtu, dia sbagai korban, oke lah,, tapi, apakah seorg yg merasa sbagai korban, malah menghilangkan barang bukti, sprti cctv drusak, atau di hilangkan, hp Joshua juga g tau kbradaannya dimana, dan kasus ibu ini banyak kjanggalan, bersikap la seperti korban dngan membawa bukti yang benar bukti, bukti visum ibu aja g pernah ada.. hadeeehh,, air mata ibu itu bukan air mata sebagai korban, tapi air mata menangisi nasib mu dan suamimu kok bisa ke jeruji,” pungkas @rhii****.
Selain itu, masih ada berbagai macam komentar yang ditulis oleh netizen dalam postingan @pembasmi.kehaluan.reall tersebut.