Dugaan Korupsi Bansos Terkuak, Kubu Anies Disebut Mau Hadang Pakai Cara-cara Gaib: Serius! Mereka Sedang Putar Otak..

Dugaan Korupsi Bansos Terkuak, Kubu Anies Disebut Mau Hadang Pakai Cara-cara Gaib: Serius! Mereka Sedang Putar Otak.. Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Pegiat media sosial, Yusuf Dumdum, mengomentari soal dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) Pemprov DKI senilai Rp2,85 triliun pada 2020 yang diungkap oleh Rudi Valinka melalui akun Twitter @kurawa.

Sebagai mana diketahui, dalam cuitan di akun Twittler-nya pada Senin (9/1/2023). Rudi mengungkap temuannya mengenai dugaan korupsi beras bansos DKI yang seharusnya didistribusikan ke masyarakat saat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Lukas Enembe Digaruk KPK, Mas AHY Ngegas Sejadi-jadinya: Hukum Ditegakkan dengan Adil, Jangan Tebang Pilih!

Bansos itu sendiri dilakukan saat Anies Baswedan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Program tersebut merupakan upaya Pemprov DKI untuk menanggulangi dampak Covid-19 yang anggarannya berasal dari APBD dengan total Rp3,65 triliun dalam bentuk paket sembako.

Menanggapi hal itu, Yusuf Dumdum membuat sebuah cuitan dan mengunggah artikel yang berjudul, “Dugaan Korupsi Bansos di Era Anies Terungkap, Beras Rusak Anggaran Triliunan Masih Tersimpan di Gudang.”

Saat mengunggahnya, ia kemudian memberikan sindiran menohok dengan menyebut bahwa buzzer Anies Baswedan atau yang disebutnya sebagai Abas, sedang panik karena isu tersebut.

“Info A1: Buzzer Abas panik dg kasus dugaan korupsi ini. Serius ! Mereka sdg putar otak untuk menghadang kasus ini dg cara2 ghoib,” ujarnya disertai dengan emotikon tertawa sambil menutup mulut, dikutip Populis.id dari cuitan @yusuf_dumdum yang diunggah pada Kamis (12/1/2023).

Baca Juga: Menohok! Ridwan Kamil Cuma Cengar-cengir Pas Di-roasting, Kiky Saputri: Followersnya 19,7 Juta, UMR Jabar Aja Enggak Nyampe Rp2 Juta Pak?

Sementara itu, menurut Rudi Valinka, saat ingin mendistribusikan bantuan itu, Dinsos DKI memilih tiga rekanan, yaitu Perumda Pasar Jaya, PT. Food Station, dan PT. Trimedia Imaji Rekso Abadi. Namun, Pasar Jaya memiliki ‘jatah’ yang lebih besar, yaitu Rp2,85 triliun.

Setelah mendatangi gudang yang disebut-sebut disewa Pasar Jaya, Rudi menemukan beras busuk yang bahkan menurutnya tidak layak untuk hewan. Dalam temuannya juga diduga terdapat kesalahan administrasi saat menyalurkan bantua itu.

Salah satu kesalahan itu disebut dengan istilah ‘unknown shrinkage’ atau kehilangan yang tak diketahui sebesar Rp150 miliar dengan alasan double surat jalan. Pengungkapan kasus itu sendiri tak hanya menyeret nama Anies, tapi juga sejumlah relawannya, anggota DPRD, swasta, sampai parpol pengusung.

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover