Karena itu, Teddy kembali menegaskan dirinya mempertanyakan maksud yang disampaikan Presiden ke-6 RI itu.
"Sebenarnya SBY mau menyampaikan pesan apa? Yang mau dipermasalahkan itu apa? Apa yang beliau sampaikan adalah sesuatu yang tidak ada manfaatnya, karena memang tidak ada sama sekali kewenangan negara dalam mencalonkan presiden," ulas Teddy.
Baca Juga: Punya Darah Biru, Puan Maharani Belum Tentu Dapat Golden Tiket Pilpres 2024
Sebelumnya, SBY menyinggung soal terkait capres 2024. SBY mengaku tidak percaya pemimpin RI harus dipersiapkan secara khusus oleh pihak-pihak tertentu.
Dia meyakini Indonesia akan memunculkan banyak calon pemimpin yang ingin berkompetisi dengan meningkatkan kapabilitas dan elektabilitas.
Menurut SBY, yang penting negara memberikan peluang dan ruang yang sama bagi siapa pun yang akan mencalonkan sebagai presiden.
"Tidak boleh negara masuk terlalu jauh sehingga mengganggu fairness," tandas SBY.
Lihat Sumber Artikel di JPNN.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan JPNN.com.