Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menegaskan pihaknya telah menangkap sebanyak 71 orang yang diduga sebagai pelaku perusakan di PT Gunbuster Nickel Industri (GNI) Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Sebelumnya diberitakan terjadi bentrokan antar pekerja PT GNI pada Sabtu kemarin. Bentrokan ini menyebabkan sejumlah fasilitas pabrik dibakar.
Kebakaran itu menghanguskan sejumlah mess karyawan dan mengakibatkan beberapa barang berharga milik karyawan ludes terbakar. Beberapa orang hanya bisa menyelamatkan diri.
Baca Juga: Kapolri 'Turun Tangan' Bantah Kerusuhan di PT GNI Dicipu oleh TKA China
"Beberapa pelaku perusakan saat ini sudah diamankan, kurang lebih ada 71 orang yang diamankan," ucap Kapolri dalam keterangan persnya di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (16/1/2023).
Dari 71 orang yang ditangkap, menurut Kapolri, 17 orang di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan.
Lebih lanjut, dia menjelaskan saat ini kondisi di PT GNI sudah kondusif. Polri berhasil meredam bentrokan.
Menurutnya, pabrik nikel itu akan kembali beroperasi mulai besok pagi, Selasa (17/1).
"Sampai dengan saat ini telah diturunkan kurang lebih 548 orang (personel) dan akan kita tambah lagi dua kompi Brimob dari pusat," ujar Kapolri.
Bentrok antar pekerja di smelter nikel PT GNI ini dikabarkan menyebabkan satu warga negara asing dan dua orang pekerja lokal tewas.