Kapolri Jenderal Listyo Sigit Akui Kasus KM 50 Hanya Pesanan Penguasa, Apa Benar?

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Akui Kasus KM 50 Hanya Pesanan Penguasa, Apa Benar? Kredit Foto: Tangkapan layar Channel YouTube DPR RI

Video mencatut Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 14 Januari 2023. 

Video itu disertai sampul dan judul yang mengeklaim bahwa Kapolri menyatakan kasus KM 50 hanya pesanan penguasa. 

Baca Juga: Soal Kematian Brigadir J, Hendra Kurniawan Ngaku Kena Prank Ferdy Sambo: Jangankan Saya, Pak Kapolri Saja Kena

Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait. 

"KAPOLRI MEMOHON MAAF KM50 HANYA PESANAN PENGUASA 

KAPOLRI ANGKAT BICARA, KM50 HANYA PESANAN PENGUASA" 

Setelah video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak ada informasi terkait Kapolri menyatakan kasus KM 50 hanya pesanan penguasa. 

Video tersebut membahas tanggapan kuasa hukum enam korban Laskar FPI di KM 50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek Aziz Yanuar terhadap kesiapan Kapolri untuk membuka kembali kasus KM 50 jika ditemukan novum atau bukti baru terkait kasus tersebut. 

Baca Juga: Tagih Janji Kapolri Tuntaskan Pelanggaran Etik, Korban Kanjuruhan: Kami Sudah laporkan...

Narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel Warta Ekonomi berjudul Gara-gara Kasus Ferdy Sambo, Kapolri Buka Lagi Kasus Km 50 Disambut Baik: Semoga Pak Jenderal Bisa...", tayang pada 28 Agustus 2022. 

Dengan demikian, video dengan narasi Kapolri menyatakan kasus KM 50 hanya pesanan penguasa adalah tidak benar. Faktanya, tidak informasi kredibel yang mendasari klaim tersebut. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover