Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai NasDem Hermawi Taslim menanggapi pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang memuji Megawati tak tergesa-gesa dalam mendeklarasikan Capres PDIP.
Hermawi mengatakan bahwa kondisi Partai NasDem dengan PDIP tentu berbeda. PDIP boleh saja berlama-lama mendeklarasikan Capres, akan tetapi Partai besutan Surya Paloh tak bisa seperti itu.
Pasalnya, Partai NasDem harus segera mencari teman koalisi untuk memenuhi syarat presidential threshold 20 persen. Sementara PDIP bisa mengusung Capres-Cawapres sendiri, tanpa berkoalisi.
Baca Juga: Megawati Kesal Merasa Di-bully Media Gegara Pidato di Acara HUT PDIP
"Kita tahu PDIP itu kapan pun bisa (deklarasi Capres). Satu jam menjelang penutupan pendaftaran di KPU juga bisa, karena dia bisa sendiri (mengusung capres)," ujar Hermawi dalam acara Adu Perspektif detik.com, Senin (16/1/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan, Partai NasDem bisa saja berlama-lama mendeklarasikan Capres jika partai besutan Surya Paloh itu memenuhi syarat presidential threshold 20 persen tanpa koalisi dengan partai politik lain.
"Seandainya, NasDem sebesar PDIP kalau perlu kami 10 menit menjelang tutup pendaftaran juga kami baru menyebut calon kami," tegasnya.
Baca Juga: Puan Maharani Pasrah dengan Keputusan Megawati, Kode Ganjar yang Bakal Maju Pilpres 2024?
Hermawi menjelaskan, alasan Partai NasDem segera mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024 agar bisa lebih cepat mengenalkannya kepada publik.
Tak hanya itu, NasDem juga ingin segera mendapatkan teman berkoalisi di Pilpres 2024 mendatang.
Jokowi Puji Megawati
Sebelumnya Presiden Jokowi memuji sikap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang dinilainya tak terburu-buru dalam menentukan sosok Capres 2024.
Jokowi mengatakan, Megawati tidak seperti sejumlah pihak lain yang akan goyah bila dipengaruhi oleh orang lain.
Baca Juga: Sinyal Megawati Bakal Pilih Trah Soekarno Jadi Capres Makin Kuat, Ganjar Disarankan Gabung ke KIB
"Yang saya senang, mohon maaf Bu Mega, Bu Mega dalam memutuskan betul-betul sangat hati-hati," kata Jokowi dalam acara peringatan HUT ke-50 PDI-P di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (10/1) lalu.
"Betul-betul tenang dan tidak grusa-grusu seperti yang lain-lainnya, didesak-desak dari mana pun tidak goyah," imbuh dia.