Politikus PDIP, Panda Nababanmenyinggung sosok Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ia mengatakan Jokowi merupakan sosok yang tidak memperlihatkan langsung ekspresi marahnya.
Menurutnya, Jokowi tergolong orang yang pandai senyum meski dirinya menghadapi orang yang tidak disukai. Sikap terlalu dingin jika menghadapi orang yang tak sejalan dengan dirinya.
Bahkan, kata Panda Nababan, ketidaksukaan itu akan dibalas dengan kedinginan dan kejam.
Ia membeberkan bagaimana Jokowi membalas ejekan Prabowo pada dirinya. Pada waktu itu, sebelum pengumuman Pemilihan Presiden (Pilpres) terjadi pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Luhut Binsar Panjaitan.
Pertemuan yang tak hanya dihadiri oleh kedua tokoh itu pun berbuntut panjang. Ketika Luhut ingin duduk, tiba-tiba Prabowo mengeluarkan pertanyaan dengan nada menyindir.
Ia mempertanyakan alasan Luhut harus mendukung Jokowi. Bahkan dengan pernyataan Prabowo yang mengisyaratkan sebagai seorang tukang andong.
“Prabowo ngomong ngapain abang bantu andong, aduh bang, tak mungkin tukang andong jadi presiden,” tutur Panda Nababan menirukan kalimat Prabowo dilansir dari suara.com pada Selasa (17/1/2023).
Mendengar kalimat tersebut, Luhut langsung menanggapi. Luhut membela dengan mengatakan bahwa Jokowi lebih mampu dari Prabowo.
“Jangan ngomong begitu, dia (Jokowi) lebih hebat dari kau,” tutur Luhut.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi setelah itu,” lanjut Panda.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.