Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi, merespon status tersangka yang didapatkan oleh seorang kiai asal Jember bernama Muhammad Fahim Mawardi, atas dugaan tindak asusila terhadap sejumlah santriwati dan ustazah.
Sebagaimana diketahui, Pengasuh Pondok Pesantren Al Djaliel 2, Desa Magaran, Kecamatan Ajung, Jember, Jawa Timur, itu sebelumnya dilaporkan oleh sang istri ke pihak kepolisian atas dugaan perselingkuhan dan perbuataan asusila atau pencabulan kepada pelajar di bawah umur.
Selain itu, di lantai dua Pesantren Al Djaliel 2 juga terdapat ruangan khusus dengan akses sidik jari yang diduga menjadi tempat terjadinya dugaan pelecehan seksual oleh Fahim kepada para santriwati dan ustazah.
Istri Fahmi yang kerap disebut Ibu Nyai menyebut ruang tersebut awalnya dibuat untuk konten podcast karena suaminya aktif mengunggah konten religi ke YouTube. Namun, belakangan sebelum melaporkannya, ruangan tersebut juga digunakan sang suami untuk tidur.
Ibu Nyai sendiri mengaku tidak memiliki akses ke dalam ruangan yang dilengkapi oleh akses sidik jari tersebut. Akan tetapi, beberapa santriwati justru memiliki aksesnya.
Selain itu, Ibu Nyai juga menemukan puluhan rekaman video ciuman serta audio pria dan wanita yang merintih seperti orang yang tengah berhubungan seksual. Menurutnya, suara pria itu merupakan sang suami, sedangkan suara wanitanya adalah seorang ustazah.
Meski begitu, Kiai Fahmi membantah kalau dirinya melakukan tindakan asusila kepada sejumlah santriwati dan ustazah. Ia bahkan menyebut akan berjalan jongkok sambil telanjang bulat dari Jember ke Jakarta jika ada bukti mengenai hal itu.
Fahim mengatakan, “Dia punya video saya, kalau ada saya ambil videonya, saya beli Rp100 juta dan setelah itu, saat bukti sudah ada di meja hijau di pengadilan, saya siap jongkok dari Jember ke Jakarta. Kalau perlu. Saya jongkok lagi telanjang bulat. Saya serius.”
“Saya bertaruh. Kalau mereka punya bukti mencabuli atau atau apapun bahasanya, katakan saya berani jongkok dan jalan telanjang dari Jember ke Jakarta. Aku bersumpah aku sangat berani,” sambungnya.
Oleh karena itu, kini setelah statusnya berubah menjadi tersangka, janjinya tersebut ditagih, termasuk oleh Eko Kuntadhi. Melalui salah satu cuitan di akun Twitter-nya, ia mengunggah sebuah artikel yang berjudul, “Kiai Fahim Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Tindak Asusila Kepada Santriwatinya.”
Saat mengunggah tangkapan layar artikel tersebut, Eko kemudian menyinggung janji Fahim dan seperti memberikan semangat kepadanya untuk berjalan jongkok Jember-Jakarta dengan telanjang bulat.
“Waduh. Bakalan ada yang jalan jongkok sambil telanjang bulan Jember-Jakarta nih. Ayo, Fahim. Semangat!” ujarnya dikutip Populis.id dari cuitan akun @ekokuntadhi1 yang diunggah pada Senin (16/1/2023).
Waduh. Bakalan ada yang jalan jongkok sambil telanjang bulan Jember-Jakarta nih.
— Eko Kuntadhi (@ekokuntadhi1) January 16, 2023
Ayo, Fahim. Semangat! pic.twitter.com/FOAbVTfMEc