Dosen Universitas Indonesia yang juga seorang pegiat media sosial Ade Armando ikut menyoroti Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru-baru ini terpilih menjadi Dewan Penasihat ASEAN Studies Universitas Oxford.
Ade mengatakan, Anies Baswedan didapuk menduduki jabatan tersebut bukan karena dia seorang intelek, ditunjuk lantaran dirinya kebetulan menjadi salah satu pendiri wadah Dewan Penasihat International Institute of ASEAN Studies di Universitas Oxford.
"Anies diangkat sebagai founding member, jadi dia bukan seorang anggota yang terpilih dari deretan intelektual yang dinilai memiliki misalnya kemampuan analitis tajam dalam kajian ASEAN," kata Ade Aramando dilansir Populis.id dari Newswrthy Selasa (17/1/2023).
"Dia dipilih karena dia adalah seorang pendiri lembaga kajian tersebut, saya tidak tahu bagaimana proses Anies menjadi pendiri, tapi kalau kita ikuti pemberitaan kita akan baca bahwa Anies memang secara aktif berusaha mendekati Oxford," sambungnya.
Ade lantas mengungkit jejak Anies Baswedan dalam upayanya mendekati pihak Oxford. Ade mengatakan saat masih menjabat gubernur DKI Jakarta, Anies diketahui pernah menjajaki kerja sama dengan kampus tertua asal Inggris itu.
"Pada 17 Mei tahun lalu, di Instagramnya tertulis kisahnya datang untuk menjajaki kerja sama dengan Oxford, menurut Anies Pemprov DKI tengah menjajaki kerjasama dengan Blavatnik Scholl of Government di Universitas Oxford," bebernya.