Pengamat politik Refly Harun turut mengomentari pernyataan Guntur Soekarnoputra yang blak-blakan mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (Capres) dari PDIP.
Refly menduga sikap Guntur ini bisa jadi sebagai bentuk tekanan untuk Megawati dan PDIP.
Ahli hukum tata negara itu menduga Guntur sengaja menggaungkan narasi lebih memilih Ganjar daripada keponakannya sendiri yakni Puan Maharani untuk jadi capres.
Baca Juga: Kakak Megawati Blak-blakan Dukung Ganjar Ketimbang Puan, Alasannya Bikin Tercengang!
Tak hanya itu, Guntur juga menarasikan bahwa presiden tidak harus dari trah Soekarno. Hal ini menurut Refly demi menekan adiknya sendiri yakni Megawati.
"Kita tidak tahu ketika ada omongan Guntur Soekarnoputra, apakah itu menjadi bagian dari penekanan itu atau tidak. Menarik soalnya," jelas Refly.
Selain itu, dia menilai bahwa Ganjar masih sangat memerlukan dukungan Jokowi setidaknya sampai 14 Februari 2024 ketika hasil Pemilihan Presiden sudah terungkap.
"Ganjar jelas dia butuhkan dukungan Jokowi dan Istana, paling nggak dukungan untuk dinominasikan, serta syukur-syukur nanti Presiden Jokowi masih menguasai state apparatus, state financial resources, state facilities hingga 14 Februari 2024, dukungan itu masih dibutuhkan," ujar Refly.
Lihat Sumber Artikel di Suara.com Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Suara.com.