Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Era Anies Baswedan, Tigor Nainggolan Sampai Ungkit Kasus Juliari Batubara

Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Bansos Covid-19 Era Anies Baswedan, Tigor Nainggolan Sampai Ungkit Kasus Juliari Batubara Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat

Sebelumnya, informasi awal dugaan kasus korupsi Bansos DKI Jakarta mencuat pertama kali dicuitkan oleh akun Twitter Rudi Valinka, yakni @kurawa. Dia menyebut ada dugaan korupsi bansos senilai Rp2,85 triliun.

"Semua berawal dari info whistle blower yang mengabarkan adanya penimbunan beras bansos milik perumda Pasar Jaya tahun anggaran 2020 yang masih tersimpan di gudang sewaan di Pulogadung," cuit akun @kurawa.

Pasar Jaya merupakan salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ditunjuk Dinas Sosial DKI Jakarta sebagai rekanan untuk menyalurkan bansos berupa paket sembako kepada warga terkena dampak covid-19.

Dalam dokumen yang diunggah akun@Kurawa itu, terdapat nama, asal partai dan lembaga yang cawe-cawe beras bansos DKI Jakarta 2020.

Khusus kader atau politisi Partai Demokrat yang disebutkan oleh akun @Kurawa di antaranya Taufiqurrahman (CV. Nuna Sinar Mentari), Wita (PT Tokokarya Multiniaga) AS (PT Gilang Perkasa Pangan), Desi dan MS. 

Lihat Sumber Artikel di Akurat Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Akurat.

Tampilkan Semua
Halaman

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover