Pegiat media sosial Eko Widodo menyoroti para pendukung Ganjar Pranowo yang menyerang Cak Nun lantaran pernyataannya yang dianggap menghina Presiden Jokowi.
Pihak yang menyerang Cak Nun salah satunya adalah politikus PSI Mohamad Guntur Romli alias Gus Romli.
Hal itu disampaikan Eko Widodo dalam akun Twitter pribadinya, pada Senin 16 Januari 2023.
"Setelah Eko kunted lecehkan kehormatan anak kiyai, kini pendukung Ganjar mulai serang Cak Nun sosok yg dekat dg Gus Dur," ujar Eko Widodo dikutip Populis.id.
Baca Juga: Pengamat Minta Ganjar Tingkatkan Kinerja Jika Ingin Nyapres: Jangan Cuma Obral Janji Manis
"Mereka cuma penumpang gelap NU yg bangun narasi kebencian pada Islam serta Ulama, silahkan rakyat menilai!!," sambungnya.
Setelah Eko kunted lecehkan kehormatan anak kiyai, kini pendukung Ganjar mulai serang Cak Nun sosok yg dekat dg Gus Dur
— ???????????? ???????????????????????? (@ekowboy2) January 16, 2023
Mereka cuma penumpang gelap NU yg bangun narasi kebencian pada Islam serta Ulama, silahkan rakyat menilai!! pic.twitter.com/rfosjUB8MH
Sebelumnya, ceramah budayawan Emha Ainun Najib atau yang akrab disapa Cak Nun di kajian Maiyah menjadi sorotan publik. Pasalnya, saat mengisi kajian Maiyah di Bangbang Wetan, Surabaya, Cak Nun sempat menyebut Presiden Jokowi seperti Firaun.
Dikutip dari akun TikTok @Tryhwsp, dalam video yang diunggah terlihat video kajian itu dibuat di bulan Januari 2023. Di video itu, Cak Nun mengungkapkan bahwa Indonesia telah dikuasai sebuah sistem kekuasaan yang kuat. Dia mengibaratkan Jokowi sebagai Firaun hingga pengusaha Anthony Salim sebagai perlambangan Qorun.
Baca Juga: Didukung Putra Bung Karno Nyapres, Ganjar Pranowo: Itu Urusan Bu Mega!
"Karena Indonesia dikuasai oleh Firaun yang namanya Jokowi, Qorun yang namanya Anthony Salim dan 10 Naga terus Haman yang namanya Luhut," ucapnya, dikutip Senin (16/1/2023).
"Negara kita itu sesempurna dicekel cek wis gaono bocor-bocore oleh Firaun Haman dan Qorun itu seluruh sistem perangkat alat-alat politiknya sudah dipegang mereka semua, kon milih sopo wae ngko wis ono sik menang (kamu pilih siapa pun pemenangnya sudah ada duluan, red), nah itu dewasa tegak monggo tapi pokoknya....," terangnya dalam potongan video itu.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.