Loyalis Anies Baswedan Eko Widodo menyentil keras para pendukung Ganjar Pranowo.Sindiran itu untuk menanggapi berbagai pernyataan pendukung Ganjar yang menyerang budayawan Cendekiawan muslim dan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun yang baru-baru ini mengatakan Indonesia saat ini dipimpin seorang Firaun bernama Joko Widodo.
Menurut Eko, istila Firaun ini justru sangat sering dipakai para pendukung Ganjar untuk menyerang Anies Baswedan ketika dirinya masih menjabat gubernur DKI Jakarta, namun hal ini tak pernah ditanggapi secara berlebihan oleh Anies Baswedan dan pendukungnya. Jelas kata Eko sikap loyalis Ganjar dan Anies dalam merespons hinaan beda level.
"Pendukung Ganjar terbiasa hina Anies dg sebutan FIRAUN giliran disenggol dikit Cak Nun langsung kelojotan..Retweet keras gaes biar pada tau kelakuan buzzer peliharaan!!" kata Eko dalam sebuah cuitan di akun twitternya @ekoboy2 dilansir Populis.id Rabu (18/1/2023).
Dalam cuitannya itu,Eko juga mengunggah beberapa foto tangkapan layar cuitan para pendukung Ganjar seperti cuitan Ketua Umum PSI, Giring Ganesha dan pegiat media sosial Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum.
Dalam foto tangkapan layar itu, kedua orang ini memang mengatakan Anies Baswedan seperti Firaun lantaran hanya memperhatikan pembangunan fisik Kota Jakarta, namun penduduknya sendiri justru secara sadar ia korbankan.
Dalam cuitan berbeda,Eko mengatakan loyalis Ganjar yang mengkritik Cak Nun adalah orang-orang yang memang tak tahu diri, sebab yang bersangkutan adalah guru bangsa, bahkan orang sekelas Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri saja harus sowan kepadanya.
Bagi Eko, Kritik Cak Nun kepada kepala negara tak seharusnya diserspons berlebihan, omongannya itu mesti jadi bahan merefleksi diri.
"Makom Cak Nun itu guru bangsa tdk ada yg baper thdp kritik beliau termasuk Mega, bahkan Prabowo perwakilan kabinet sowan ke beliau," tuturnya.