Pegiat media sosial yang juga loyalis garis keras Ganjar Pranowo,Yusuf Muhammad alias Yusuf Dumdum menyentil budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun) setelah cendekiawan muslim itu meminta maaf atas pernyataannya yang menyebut Jokowi Firaun.
Yusuf Dumdum mengkritik permintaan maaf Cak Nun lantaran dirinya dalam menyampaikan permohonan maafnya itu sama sekali tidak menyebut nama Jokowi, padahal saat menyerang kepala negara, dirinya terang-terangan menyebut nama presiden sebagai firaun yang memimpin Indonesia.
"Kenapa saat mencerca org lain secara eksplisit menyebut namanya, tapi saat meminta maaf gak menyebut nama orang yg dicerca?" kata Yusuf Dumdum di akun twitternya dikutip Populis.id Rabu (18/1/20223).
Yusuf Dumdum melanjutkan, permintaan maaf Cak Nun itu terkesan dilakukan secara paksa, yang bersangkutan juga merasa tak bersalah. Kata dia jika potongan videonya yang menyerang Jokowi itu tak viral, maka jelas, Cak Nun tak akan meminta maaf atas pernyataannya yang dinilai menyudutkan presiden itu.
"Cak Nun, berterimakasihlah pd netizen +62 yg telah memviralkan video Anda soal Fir'aun, karena kalau gak viral blm tentu Anda mau minta maaf," tuntasnya.
Sebelumnya, Cak Nun mengaku akibat pernyataannya itu, Cak Nun disidang sama keluarganya. "karena saya mengucapkan yang seharusnya tidak saya ucapkan. Kan saya yang mengajarkan Maiyah dan semua keluarga bahwa ucapan itu harus baik, efeknya harus diperhitungkan, harus bijaksana. Saya dianggap tidak bijaksana," tegasnya.
Suami Novia Kolopaking ini pun memohon ampun, memohon rahmat, serta pertolongan kepada Allah dan juga meminta maaf kepada pihak-pihak yang menderita karena pernyataannya. Dia mengaku banyak kekhilafan atas pernyataannya tersebut.
"Saya minta maaf kepada yang terciprat jadi tidak enak. Menderita karena ucapan saya," tandasnya.
Menurut Cak Nun, kini Maiyah tengah berada dalam era baru, yaitu aktivasi ruh. Di sisi ini, ditekankan mengenal keputusan hidup jangan diambil dari sisi materi. "Jadi supaya kita peka untuk mempelajari keputusan roh. Cara berpikir roh dan lain-lain. Saya sendiri yang kesambet," bebernya