Pegiat media sosial Jhon Sitorus menyoroti terkait jaksa penuntut umum (JPU) yang telah menyampaikan kesimpulan bahwa Putri Candrawathi bukan dilecehkan oleh Brigadir J, namun malah mereka berselingkuh.
Jhon mengaku mencoba mengikuti logika JPU. Ia menilai, kasus ini terkait asmara. Menurutnya, Ferdy Sambo tak mampu memuaskan birahi istrinya, Putri Candrawathi.
“Saya mencoba mengikuti logika JPU Ini tentang ASMARA FS tak mampu memuaskan BIRAHI PC,” cuitan Jhon dalam akun Twitternya dilansir pada Kamis (19/1/2023).
“Lalu PC mencari PELAMPIASAN. Diantara semua ajudan, Josua jadi pilihan juga yg paling Ganteng,” sambungnya.
Ia juga mengatakan bahwa Putri mengaku memaksa agar dirinya diperkosa tapi Brigadir J menolak.
“Lalu, PC memaksa agar dirinya DIPERKOSA tapi Josua MENOLAK meski sempat TELANJANG didepan Josua,” tuturnya.
Dikarenakan sudah malu, Putri pun mengadu ke Ferdy Sambo jika dirinya diperkosa.
“Terlanjur MALU sama Josua, PC kemudian NGADU ke FS jika dirinya DIPERKOSA hingga DIBANTING2 FS terpancing Emosi,” tutur Jhon.
Ferdy Sambo yang terpancing emosi, akhirnya mengeksekusi Yosua dengan memerintahkan Bharada E untuk menembak.
lalu membuat mengeksekusi Josua dgn memerintahkan RE utk menembak duluan FS menembak kembali memastikan Josua TERBUNUH FS kemudian membuat skenario tembak menembak,” katanya.
Saya mencoba mengikuti logika JPU
— Jhon Sitorus (@Miduk17) January 18, 2023
Ini tentang ASMARA
FS tak mampu memuaskan BIRAHI PC, lalu PC mencari PELAMPIASAN
Diantara semua ajudan, Josua jadi pilihan juga yg paling Ganteng
Lalu, PC memaksa agar dirinya DIPERKOSA tapi Josua MENOLAK meski sempat TELANJANG didepan Josua pic.twitter.com/qIRibLbv5p