Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa berjanji tidak akan menempatkan kembali Letda Inf Rudi Sipayung di Distrik Gome, Puncak, Papua.
Sebelumnya, Letda Sipayung mengalami luka serius akibat tertembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Meradang Gegara Kotak Amal Diangkut Densus 88, Fadli Zon: Urus Saja KKB Papua
"Tugasnya adalah sembuh seratus persen, harus bisa ya. Supaya bisa kembali, tetapi tidak akan saya kembalikan ke sana," ujar Jenderal Andika Perkasa di RSPAD Gatot Soebroto, sebagaimana dipantau dari kanal YouTube TNI AD, Kamis (11/11/2021).
Baca Juga: Kelakuan KKB Papua Makin Memalukan! Anak-Anak di Kabupaten Intan Jaya Jadi Korban!
Sementara itu, dokter spesialis bedah toraks kardiovaskular RSPAD Gatot Soebroto Kolonel CKM dr Arief Widya Taufiq menyebutkan saat pertama kali tiba di RSPAD Gatot Soebroto kondisi Letda Rudi Sipayung stabil.
"Ya, jadi beliau terkena juga Covid-19. Kami observasi terus kami amati dari waktu ke waktu yang paling utama sekarang mencegah infeksi dan menangani Covid-19 dulu," ungkap Kolonel CKM dr Arief.
Lihat Sumber Artikel di GenPI Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan GenPI.