Bikin Sengsara Rakyat, Benarkah Para Pejabat DKI Pilih Mengundurkan Diri daripada Terlibat Kebijakan Heru Budi?

Bikin Sengsara Rakyat, Benarkah Para Pejabat DKI Pilih Mengundurkan Diri daripada Terlibat Kebijakan Heru Budi? Kredit Foto: Moehamad Dheny Permana

Video mencatut pejabat DKI Jakarta beredar di media sosial. Video tersebut diunggah sebuah kanal YouTube pada 19 Januari 2023. 

Video itu dilengkapi sampul dan judul yang menarasikan, pejabat DKI ramai-ramai mengundurkan diri karena tidak ingin terlibat kebijakan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang sengsarakan rakyat. 

Baca Juga: Ditanya Soal Penggeledahan KPK di Gedung DPRD DKI Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Lahan di Era Anies, Seperti Apa Reaksi Heru Budi?

Berikut narasi dalam sampul dan judul video terkait. 

PEJABAT DKI MUNDUR SERENTAK TAK INGIN TERLIBAT KEBIJAKAN PJ GUBERNUR YANG SENGSARAKAN RAKYAT 

Pejabat DKI mundur serentak??Tak ingin terlibat kebijakan Pj Gubernur yang sengsarakan rakyat 

Kemudian video diperdengarkan untuk cek fakta, tidak benar pejabat DKI ramai-ramai mengundurkan diri karena tidak ingin terlibat kebijakan Heru Budi yang sengsarakan rakyat. 

Video sebagian besar membahas pengunduran diri Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Geisz Chalifa. Ia mengaku tidak memiliki masalah apapun di internal Ancol. Geisz mengundurkan diri atas keinginan pribadi untuk meringankan beban Heru Budi agar tidak merombak direksi dan komisaris Ancol yang lain. 

Baca Juga: Dicalonkan Jadi Gubernur DKI Jakarta, Respons Ridwan Kamil Tak Diduga, Begini Lho...

Salah satu narasi yang dibacakan sesuai dengan artikel Tempo.co berjudul "Pendukung Anies Baswedan Mundur dari Komisaris Ancol untuk Ringankan Beban Heru Budi", tayang pada 18 Januari 2023. 

Berdasarkan hasil penelusuran, video dengan narasi pejabat DKI ramai-ramai mengundurkan diri karena tidak ingin terlibat kebijakan Heru Budi adalah tidak benar. Faktanya, pembahasan video tidak sesuai dengan narasi terkait. 

Terkait

Terpopuler

Terkini

Populis Discover