Aktivis Nicho Silalahi memberi sindiran keras kepada ketua DPR RI Puan Maharani yang beberapa hari lalu rela hujan - hujanan menam padi bareng petani di area persawahan Sendangmulyo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Menurut Nicho, tindakan Puan yang terjun menam padi ketika sedang hujan lebat itu jelas pencitraanuntuk mendapatkan simpati masyarakat.
Beruntung kata Nicho, kegiatan itu berjalan lancar, karena menam padi ketika sedang hujan lebat justru sangat berbahaya karena berisiko tersambar petir.
Baca Juga: Kena Batunya, Fadli Zon Dikartu Kuning Gerindra Gegara Serang Jokowi
“Tante Puan Maharani, lain kali kalau mau pencitraan tolong jangan bahayakan nyawa rakyat ya, untung saja hujan kemarin ga ada petirnya, coba ada petirnya maka Tante dan rakyat akan bernasib sama seperti Tangki Kilang Cilacap Ini,” kataNicho Silalahi di Twitter-nya, Minggu (14/11/2021).
Nicho mengatakan, lazimnya para petani bakal memilih beristirahat ketika area persawahan sedang diguyur hujan, karena mereka tahu bahaya yang mengintai mereka.
“Petani kalau hujan biasanya berteduh karena mereka sadar biaya kesehatan jauh lebih mahal dari seluruh hasil produksinya,”tuturnya.
Baca Juga: Mbak Puan Dibully, Ruhut Sitompul Membela: Kadrun-Kadrun Barisan Sakit Hati!
Nicho lantas meminta Puan Maharani memecat bawahannyayang memintadirinyahujan-hujanan menam padi di sawah karena takmempertimbangkan bahaya yang mengancam.
“Saran saya pecat aja tim kreatif Tante,”katanya lagi.Tapi kalau petani jadi-jadian seperti ini, demi pencitraan maka mengabaikan kesehatan serta risiko kesambar petir. Bukan begitu Tante,” pungkasnya.
Kegiatan Puan Mahrani menam padi saat sedang hujan lebat memangmendapat tanggan dari banyak pihak, seperti dari manta Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang juga memberi sindiran keras kepada Puan.
Baca Juga: Fadli Zon Balas Sindiran Susi Pudjiastuti Buat Puan Maharani: Belum Belajar Pencitraan 4.0?
”Biasanya petani menanam padi tidak hujan hujanan,” tulis Susi di akun twitternya.
