Sekretaris Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana merespons pujian Presiden Joko Widodo kepada Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang mampu mengerjakan proyek sodetan sungai Ciliwung yang sempat mangkrak 6 tahun.
William mengatakan, proyek sodetan berhasil terbangun karena adanya kemauan yang kuat dari Heru Budi untuk mengatasi persoalan banjir di Jakarta. Beda dengan eks Gubernur DKI Anies Baswedan yang memang terkesan ogah-ogahan menuntaskan proyek tersebut.
"Pujian Presiden tersebut jadi bukti Pj Heru Budi punya niat kuat menyelesaikan masalah banjir di Jakarta. Di zaman Anies Baswedan tidak ada niat politik kuat untuk melakukan itu. Alhasil mangkrak bertahun-tahun," kata William dalam keterangan resminya, Selasa (24/1/2023).
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta ini mengatakan, sebesar apapun anggaran yang dikeluarkan tidak akan berdampak apapun jika tidak ada niat politik dari pemimpinnya.
Oleh sebab itu, dalam kasus mangkraknya proyek sodetan ini ia berharap bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat dalam memilih pemimpin di kedepannya.
"Ini jadi bahan pelajaran kita bersama, juga bagi warga DKI agar tidak salah dalam memilih pemimpin," tegasnya.
William juga berharap semua stakeholder untuk turut serta membantu dan memudahkan pelaksanaan pembangunan sodetan sungai Ciliwung dan sejumlah kebijakan untuk menyelesaikan persoalan banjir di Jakarta.
"Semua pemangku kepentingan mestinya bersatu padu agar proses pembangunan sodetan juga program penyelesaian banjir lainnya cepat terlaksana, dan dampaknya bisa langsung dirasakan warga," tegasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo memuji habis kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. Heru disebut punya kemampuan untuk melanjutkan proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Kanal Banjir Timur (KBT), di Jakarta Timur.
Jokowi mengatakan, proyek tersebut diprediksi akan rampung pada bulan April tahun ini. Padahal proyek tersebut tak sempat tersentuh saat DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Anies Baswedan.
"Sebentar lagi akan selesai mungkin April insyaallah sudah selesai Sodetan Ciliwung yang sudah berhenti enam tahun," kata Jokowi saat meninjau proyek tersebut, Selasa (24/1/2023).
Jokowi mengatakan bahwa proyek sodetan Ciliwung era Anies sempat terkendala karena ada masalah pembebasan lahan. Namun, ia tidak menyangka karena persoalan tersebut bisa diatasi dengan mudah oleh Heru Budi.
"Pembebasan. Tadi saya sampaikan. Dikerjakan oleh Pak Gubernur Heru saya gak tau pendekatannya apa tapi selesai. makanya saya ke sini tadi karena udah selesai," ujarnya.