Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Ruhut Sitompul membongkar satu persatu kinerja Anies Baswedan saat menjabat Gubernur DKI Jakarta selama 5 tahun.
Hal itu ia ungkap dalam akun Twitter pribadinya. Ruhut menilai, kinerja Anies selama di Ibu Kota Jakarta bak seperti bola salju yang mengguling semakin besar dan akan pecah pada waktunya.
Eks politikus Partai Demokrat ini pun mengatakan bahwa makin terbuka siapa sosok Anies sebenarnya jika melihat kinerjanya selama ini.
Baca Juga: Momen Langka! Ade Armando Bela Anies Baswedan Gegara Dianggap Pengkhianat Negara
"Ini yang dimaksud bola salju, makin terbuka siapa dia ngeri kali MERDEKA," ungkap Ruhut Sitompul dikutip Populis.id dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (25/1/2023).
Dalam cuitannya itu, Ruhut mengunggah poster yang berisi foto Anies dengan beberapa kinerjanya saat di DKI Jakarta. Kinerjanya itu dianggap gagal..
Adapun kinerja Anies Baswedan yang dianggap gagal yakni program Oke Oce, Rumah DP O Persen, Naturalisasi Sungai, Tidak Menggusur, Bangun Masjid, Menekan Kemiskinan, Keberpihakan, dan Membangun Manusia Bukan Benda Mati.
Kemudian dalam poster tersebut juga tertulisan 'Entah Apa Yang Dilakukan Anies Baswedan Selama 5 Tahun di Jakarta'.
Ini yg dimaksud Bola Salju, makin terbuka siapa dia ngeri ka’le MERDEKA????????????????????. pic.twitter.com/4JCjDoAG5C
— Ruhut Sitompul (@ruhutsitompul) January 24, 2023
Sementara itu, Pengamat politik Rocky Gerung pernah blak-blakan mengutarakan soal bakal calon presiden dari Partai NasDem, Anies Baswedan bisa lebih cepat melangkah untuk maju ke Pilpres 2024.
Menurutnya, psikologi massa membuat arah bola salju Pemilu 2024 menuju kepada Anies Baswedan, karena masyarakat akan lebih banyak memberikan dukungan kepadanya.
"Itu sebetulnya dalil dari apa yang biasa disebut psikologi massa, psikologi massa itu nggak mungkin lagi diterangkan secara rasional. Jadi yaudah kita anggap aja bahwa memang ke arah Pemilu makin lama bola salju Anies akan menggulir lebih cepat dan mengumpulkan massa lebih banyak," tutur Rocky Gerung.
Lihat Sumber Artikel di Warta Ekonomi Artikel ini merupakan kerja sama sindikasi konten antara Populis dengan Warta Ekonomi.